POSKOTA.CO.ID - Syaban merupakan bulan ke-8 dalam kalender Hijriyah yang memiliki berbagai keistimewaan.
Bulan ini punya peran penting dalam persiapan umat Muslim menuju Ramadan.
Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam kanal YouTube resminya perihal Rahasia dan Makna Bulan Syaban.
Di dalam video unggahan tersebut, UAH menjelaskan secara historis sebuah peristiwa yang terjadi di masa jahiliyah.
UAH berkisah, saat itu masyarakat Arab menggunakan bulan Syaban untuk mengumpulkan air sebagai persiapan menghadapi bulan ke-9 yang terik yaitu Ramadan.
Baca Juga: Pelajaran Penting dari Peristiwa Isra Miraj Menurut Ustadz Adi Hidayat
Tidak hanya momentum mengupulkan air, makna Syaban kini sudah diperluas menjadi waktu untuk mempersiapkan diri secara spiritual sebelum memasuki bulan Ramadan.
"Menariknya, pada bulan Syaban sampai Ramadan ada ada pelebaran makna," kata UAH dikutip Poskota dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Kamis, 13 Februari 2025.
Pelebaran makna tersebut dimaksudkan bahwa Syaban ada korelasinya dengan peningkatkan ketakwaan seseorang saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Puasa dapat meningkatkan takwa seorang hamba. Namun, belum tentu semua orang yang berpuasa itu dapat bertakwa apabila dia tidak bersungguh-sungguh.
Baca Juga: Keutamaan Malam Nisfu Syaban dan Amalan yang Dianjurkan untuk Dilakukan
Menurut Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu, harus ada keseriusan yang dilakukan seorang muslim apabila ia ingin menjadi pribadi yang bertakwa.
Adapun di antara kesungguhan untuk meraih takwa, dapat diambil dari bulan sebelum Ramadan yaitu Syaban.
Saat banyak orang di masa Pra Islam mengumpulkan air untuk persiapan bulan ke-9, maka air berikutnya yang perlu disiapkan umat Islam saat ini adalah air-air spiritual menuju Ramadan.
UAH mengkiaskan, tidak hanya melapangkan dahaga atau haus di tengah musim panas, air tersebut juga bisa menumbuhkan nilai nilai ketaatan dalam diri manusia dan menyuburkan kembali hati yang kering.
"Kalau tidak dimulai dari Syaban, maka tidak mudah menjalankan Ramadan. Maka, manfaatkan bulan syaban ini untuk mengumpulkan air spiritual, berlatih ibadah, meningkatkan ketaatan sehingga nanti terbiasa saat masuk bulan Ramadan," ujarnya.
Ada banyak cara untuk meningkatkan ketakwaan sekaligus persiapan menuju Ramadan, misalnya memperbanyak ibadah sunnah, bertaubat, dan amalan-amalan lainnya.
Nabi Muhammad SAW mencontohkan pentingnya memanfaatkan bulan Syaban dengan meningkatkan ibadah sehari-hari.
Beberapa riwayat disebutkan bahwa Nabi sering berpuasa di bulan ini sebagai bentuk latihan sebelum Ramadan.
Untuk itu, penting bagi umat Muslim memanfaatkan bulan Syaban sebaik-baiknya agar terbiasa dan lebih siap menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan lebih khusyuk.