POSKOTA.CO.ID – Malam Nisfu Syaban sering kali dianggap sebagai malam yang penuh keutamaan.
Banyak umat Islam yang mengkhususkan ibadah pada malam ini, seperti salat malam, berdoa secara khusus, atau bahkan berpuasa di siang harinya.
Namun, benarkah ada dalil sahih yang mendukung amalan-amalan ini? Artikel ini akan membahas keabsahan hadis-hadis yang beredar tentang Nisfu Syaban dan hukum mengkhususkan ibadah di malam tersebut.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui penjelasan lengkapnya dari Syaikh Sa'ad bin Turki Al-Khotslan dalam kanal YouTube ShahihFiqih.
Baca Juga: Apa Itu Malam Nisfu Syaban? Ini Amalan yang Dianjurkan Agar Mendapatkan Ampunan
Hadis Tentang Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Beberapa hadis memang menyebutkan keutamaan malam Nisfu Syaban. Salah satunya adalah hadis dari Abu Musa yang menyatakan bahwa Allah melihat seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban dan mengampuni mereka, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.
Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam Sunannya, tetapi status hadis ini lemah (dhaif) dan tidak dapat dijadikan dalil kuat dalam menetapkan suatu ibadah khusus pada malam tersebut. Karena tidak ada hadis sahih yang menyebutkan keutamaan malam Nisfu Syaban, maka tidak ada anjuran khusus untuk:
- Menghidupkan malamnya dengan ibadah tertentu seperti salat khusus.
- Berpuasa khusus pada siang harinya.
- Mengadakan perayaan atau peringatan khusus.
Semua amalan ini tidak memiliki dasar yang kuat dalam syariat. Oleh karena itu, malam Nisfu Syaban sama seperti malam-malam lainnya dalam Islam.
Baca Juga: Amalan Membaca Yasin 3 Kali pada Malam Nisfu Syaban, Begini Menurut Penjelasan Buya Yahya
Dengan demikian, menurut penjelasan Syaikh Sa'ad bin Turki Al-Khotslan, tidak ada anjuran ibadah khusus di malam Nisfu Syaban, karena:
- Tidak ada dalil sahih
- Hadis-hadis yang membahas keutamaan malam ini semuanya lemah sehingga tidak bisa dijadikan landasan syariat.
- Tidak ada contoh dari Nabi dan para sahabat
Rasulullah ﷺ dan para sahabat tidak pernah mengkhususkan malam Nisfu Syaban dengan ibadah tertentu.
