Pengajuan KUR BRI 2025 makin sulit? Simak faktor-faktor yang bisa bikin pengajuanmu ditolak dan cara mengatasinya! (Sumber: bri.co.id)

EKONOMI

Pengajuan KUR BRI 2025 Makin Sulit? Cek Faktanya!

Kamis 13 Feb 2025, 05:00 WIB

POSKOTA.CO.ID - Banyak nasabah mengeluhkan semakin sulitnya pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada tahun 2025. Padahal, program ini sangat membantu pelaku usaha kecil dan menengah dalam memperoleh modal.

Lalu, apa saja faktor yang bisa menghambat atau bahkan membuat pengajuan KUR Anda ditolak? Simak ulasannya berikut ini!

Simak informasi lebih jelasnya di artikel ini, dikutip dari akun Youtube ENR Project Review.

Faktor Internal yang Bisa Membuat Pengajuan KUR BRI Ditolak

Baca Juga: KUR BRI 2025 Super Mikro: Cek Simulasi Angsuran hingga Rp10 Juta dengan Tenor 12 hingga 60 Bulan, Syarat Mudah Tanpa Angunan!

Pihak BRI dan pemerintah telah menetapkan sejumlah aturan yang dapat mempengaruhi persetujuan pinjaman KUR.

Berikut beberapa faktor internal yang sering menjadi penyebab penolakan:

Pembatasan Limit Akumulasi Penerimaan KUR

Pemerintah membatasi jumlah subsidi bunga KUR yang diberikan kepada masyarakat. Saat ini, batas maksimal akumulasi KUR telah ditetapkan sebagai berikut:

Pembatasan Ekspansi Penyaluran Kredit

Jika tingkat Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet pada suatu unit kerja BRI mencapai 5% selama tiga bulan berturut-turut, maka unit tersebut dilarang menyalurkan KUR hingga tingkat NPL turun kembali di bawah 5%.

Baca Juga: KUR BRI 2025 Resmi Dibuka, Cek Tabel Angsuran Terbaru dan Syarat Administrasinya untuk Dapat Pencairan Dana

Aturan Pembatasan Lainnya

Kenaikan plafon pinjaman dibatasi 30% dari pinjaman sebelumnya. Jika pengajuan melebihi batas ini, kemungkinan besar akan ditolak.

Pasangan suami istri tidak boleh memiliki pinjaman KUR secara bersamaan, kemudian pinjaman KUR lama harus dilunasi terlebih dahulu sebelum mengajukan pinjaman baru.

Debitur yang pernah menerima kredit modal kerja atau investasi tidak bisa mengajukan KUR kembali, meskipun pinjaman sebelumnya sudah dilunasi.

Faktor Eksternal yang Dapat Mempengaruhi Persetujuan KUR

Selain aturan internal, ada juga faktor eksternal yang dapat membuat pengajuan KUR Anda ditolak:

Memiliki Banyak Pinjaman Online (Pinjol)

Jika calon debitur memiliki banyak pinjaman online, perhitungan kemampuan bayar akan dipertimbangkan oleh pihak bank.

Baca Juga: Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI 2025 Plafon Pinjaman Tabel Rp1 - Rp50 Juta, Khusus UMKM Kecil

Hal ini bisa menyebabkan pengajuan KUR ditolak atau jumlah pinjaman yang disetujui lebih kecil dari yang diajukan.

Tunggakan di Pinjaman Online

Meskipun hanya memiliki satu pinjaman online, jika statusnya menunggak atau macet, pengajuan KUR bisa langsung ditolak.

Rekening Terindikasi Judi Online

BRI akan mengecek riwayat transaksi calon debitur. Jika ditemukan indikasi judi online, pengajuan KUR kemungkinan besar akan ditolak.

Penggunaan Kredit Tidak Sesuai

Jika dana KUR diperkirakan akan digunakan untuk keperluan lain selain usaha, seperti renovasi rumah atau biaya kuliah anak, pengajuan bisa ditolak atau perlu pertimbangan lebih lanjut dari pihak bank.

Tips Agar Pengajuan KUR BRI 2025 Disetujui

Agar peluang pengajuan KUR Anda lebih besar, perhatikan beberapa hal berikut:

Baca Juga: KUR BRI 2025 Resmi Dibuka: Limit Pinjaman Hingga Rp500 Juta dengan Bunga 6 Persen, Cek Persyaratannya di Sini

Dengan memahami faktor-faktor di atas, Anda dapat meningkatkan peluang pengajuan KUR BRI 2025 disetujui dan mendapatkan modal usaha yang dibutuhkan.

Tags:
Tips pengajuan KUR BRI 2025 disetujuiJudi onlinePinjaman Onlinepinjaman KURpenyebab KUR ditolak Bankpengajuan KUR Anda ditolakBank Rakyat IndonesiaKUR BRI 2025BRIKURpengajuan Kredit Usaha Rakyat

Shandra Dwita

Reporter

Shandra Dwita

Editor