POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia terus berupaya memberikan dukungan kepada masyarakat melalui berbagai program bantuan sosial (bansos).
Pada tahun 2025 ini, ada beberapa program bansos Kemensos utama yang telah mendapatkan kepastian pencairannya, sementara ada pula yang mengalami penundaan.
Berikut informasi lengkap mengenai lima bantuan sosial yang menjadi perhatian, yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), Program Indonesia Pintar (PIP), serta Bantuan Sosial Beras 10 KG.
Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT Tahap Pertama Segera Cair, Cek di Sini Status Penerima Bantuan Pakai NIK KTP
Daftar Bansos Cair Tahun 2025
Memasuki awal tahun 2025, banyak keluarga penerima manfaat (KPM) menantikan pencairan bansos yang menjadi salah satu bentuk perlindungan sosial dari pemerintah.
Program bantuan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kebutuhan pangan hingga pendidikan dan kesehatan.
Salah satu yang paling dinantikan adalah pencairan bantuan saldo dana bansos PKH dan BPNT untuk alokasi Januari hingga Maret.
Selain itu, ada kabar terbaru terkait bantuan sosial lainnya, termasuk penundaan pencairan bansos beras 10 kg untuk alokasi Januari-Februari.
Melansir dari kanal YouTube DUNIA BANSOS, terdapat beberapa bantuan sosial dari pemerintah yang akan disalurkan kepada para KPM pada bulan Februari 2025 ini, diantaranya:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Pencairan bantuan sosial PKH telah dipastikan akan berjalan pada tahun 2025. Program keluarga harapan ini mendapatkan update terbaru yang menunjukkan bahwa proses pencairan sudah berada pada tahap final.
Masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat menantikan dana bantuan segera ditransfer melalui bank penyalur yang bekerjasama dengan pemerintah.
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT atau bantuan sembako non tunai juga dikonfirmasi akan dicairkan di tahun 2025. Proses top-up dari rekening bank ke rekening KPM sudah hampir mencapai tahap akhir, sehingga para penerima bantuan dapat segera merasakan manfaatnya.
Pemerintah memastikan bahwa kedua program, baik PKH maupun BPNT, akan berjalan sesuai jadwal tanpa penundaan.
3. Program Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK)
Bantuan sosial berupa PBI JK, yang dikenal sebagai program Kartu Indonesia Sehat atau kartu KIS, juga akan terus dibayarkan.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan akses kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Setiap bulan, penerima bantuan akan mendapatkan iuran sekitar Rp35.000 per jiwa, yang menjadi dukungan penting bagi kesehatan keluarga.
4. Program Indonesia Pintar (PIP)
Selain bantuan kesehatan, pemerintah juga memastikan kelanjutan Program Indonesia Pintar (PIP). Bantuan ini ditujukan untuk mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Dengan pencairan yang telah terjadwal, diharapkan program ini dapat terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
5. Bantuan Sosial Beras 10 KG
Berbeda dengan empat program sebelumnya, bantuan sosial berupa beras 10 KG untuk 16 juta keluarga penerima manfaat mengalami penundaan pencairan untuk alokasi Januari dan Februari 2025.
Menurut keterangan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arif Prasetyo Adi, dana sebesar Rp16,6 triliun yang semula dialokasikan untuk bantuan beras akan dialihkan untuk penyerapan beras dalam negeri.
Langkah ini diambil mengingat situasi panen raya yang tengah berlangsung, sehingga dana tersebut digunakan untuk menyerap kelebihan produksi beras dari petani.
Selain itu, pemerintah juga memutuskan untuk menambah kuota penyaluran bantuan beras, dari awalnya 2 bulan menjadi 6 bulan, guna mengoptimalkan distribusi dan mendukung stabilitas pasokan serta harga pangan.
Meski demikian, penundaan ini bersifat sementara dan diharapkan pencairan bantuan beras akan segera dilakukan setelah kondisi panen raya berangsur selesai.
Disisi lain, proses pencairan saldo dana gratis dari bantuan sosial melalui bank-bank penyalur seperti BRI, BSI, BNI, dan Bank Mandiri sedang dipantau dengan seksama.
Hingga pagi hari ini, belum terdapat tanda-tanda pencairan pada mesin ATM, dengan saldo bantuan masih menunjukkan angka nol.
Masyarakat diimbau untuk tidak terlalu sering melakukan pengecekan pada ATM guna menghindari kerusakan mesin, dan tetap mengikuti informasi terbaru melalui sumber resmi yang terpercaya.
Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.