POSKOTA.CO.ID - Alhamdulillah siswa pemiliki NISN ini akan cairkan dana bansos hingga Rp1.800.000 dari PIP Kemdikbud termin 1 2025. Simak informasinya di sini!
Pemerintah bersama Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) hingga kini terus melakukan penyaluran bansos PIP kepada siswa yang membutuhkan.
Kini, bansos PIP sudah masuk penyaluran pada termin pertama alokasi periode Februari - Maret 2025
Siswa yang berhak menerima bantuan sosial PIP Kemdikbud 2025, mereka yang NISN tercatat masih aktif juga data orang tua seperti NK KTP sudah terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Dilansir dari tayangan YouTube Ariawanagus, terkait penyaluran PIP, siswa diharapkan untuk segera melakukan aktivasi rekening sebelum batas waktu 28 Februari 2025.
Program Indonesia Pintar (PIP) 2025
Program Indonesia Pintar (PIP) adalah salah satu program bansos yang ditujukan untuk siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Adanya bansos PIP diharapkan siswa tidak ada yang mengalami putus sekolah kerena faktor ekonomi.
Nantinya tiap siswa dapat mencairkan saldo dana bansos, dengan nominal yang berbeda-beda sesuai dengan jenjang pendidikannya saat ini.
Dana bansos PIP termin 1 2025, akan dicairkan melalui rekening SimPel (Simpanan Pelajar) siswa penerima.
Para siswa dapat melakukan pencairan di bank yang sudah terhubung dengan pemerintah seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, atau BSI.
Bagi siswa yang ingin mengecek status informasi pencairan dana bansos PIP termin 1 2025, dapat dengan mudah mengunjungi laman website di bawah ini.
Cara Cek Status Pencairan Bansos PIP Kemdikbud 2025
1. Buka google chrome di perangkat Anda.
2. Kunjungi situs pip.kemdikbud.go.id.
3. Masukkan NISN dan NIK pada kolom yang tersedia.
4. Isi penjumlahan dengan benar.
5. Klik 'Cari Penerima PIP'.
6. Website akan memperoses pencarian data.
7. Laman akan menampilkan status data siswa yang berhasil menjadi penerim PIP Kemdikbud 2024.
Dengan informasi di atas, siswa dan orang tua dapat mengecek informasi pencairan dana bansos PIP Kemdibud termin 1 2025, secara berkala yang bisa diakses via online.