Kabar Gembira! Pencairan Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Alokasi Januari-Maret 2025 Capai Rp3,3 Juta, Cek Apakah NIK E-KTP Atas Nama Anda Terdaftar sebagai Penerima di Sini

Selasa 11 Feb 2025, 10:10 WIB
Cek Daftar Penerima Bantuan Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Hingga Rp3,3 Juta. (Sumber: Unsplash/Mufid Majnun/Edited Dadan)

Cek Daftar Penerima Bantuan Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Hingga Rp3,3 Juta. (Sumber: Unsplash/Mufid Majnun/Edited Dadan)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui program-program bantuan sosial seperti PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) terus berupaya meringankan beban ekonomi masyarakat.

Pada periode pencairan Januari–Maret 2025, data SP2D menunjukkan bahwa nominal bantuan saldo dana bansps yang disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berkisar antara Rp2.450.000 hingga Rp3.300.000.

Pada kesempatan kali ini, Poskota mengupas informasi lengkap mengenai nominal bantuan, contoh perhitungannya, dan bagaimana bantuan tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat.

Baca Juga: NIK E-KTP Atas Kepemilikan Anda Terdata Sebagai Penerima Saldo Dana Rp750.000 dari Subsidi Bansos PKH Tahap 1, Cek Status Pencairannya!

Nominal Bantuan dan Komponen Bansos PKH dan BPNT

1. Bansos PKH

Penerima manfaat dapat memperoleh bantuan PKH hingga Rp2.700.000. Nominal ini disesuaikan dengan jumlah dan jenis kategori yang dimiliki dalam keluarga, seperti ibu hamil, balita, lansia, disabilitas, serta pelajar di berbagai jenjang (SD, SMP, dan SMA).

2. Bansos BPNT

Selain bantuan PKH, setiap keluarga juga menerima BPNT sebesar Rp600.000. Dengan demikian, apabila maksimal PKH Rp2.700.000 dikombinasikan dengan BPNT, total bantuan yang diterima bisa mencapai Rp3.300.000.

Baca Juga: Bansos PKH 2025: Cek Kategori Penerima, Syarat dan Nominal Pencairan Per Tahap Lengkap di Sini!

Mekanisme Perhitungan Bantuan

Bantuan sosial yang diberikan kepada setiap keluarga tidaklah seragam. Pemerintah mempertimbangkan berbagai kategori dalam rumah tangga agar penyaluran bantuan lebih tepat sasaran. Beberapa komponen yang menjadi faktor penentuan antara lain:

  • Ibu Hamil: Bantuan hanya berlaku untuk kehamilan anak pertama dan kedua.
  • Balita: Bantuan diberikan untuk balita anak pertama dan kedua.
  • Lansia dan Disabilitas: Jumlah nominal bantuan disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga yang masuk kategori ini.
  • Pelajar (SD, SMP, SMA): Besaran bantuan juga bervariasi berdasarkan kategori pendidikan.
  • Bantuan untuk Korban Pelanggaran HAM Berat: Termasuk dalam perhitungan apabila keluarga memenuhi syarat.

Perlu dicatat bahwa maksimal kategori yang dihitung untuk PKH adalah empat komponen. Inilah yang mendasari perbedaan nominal bantuan antar keluarga, tergantung pada kombinasi kategori yang dimiliki.

Contoh Perhitungan Bantuan

Berikut adalah beberapa contoh perhitungan jumlah bantuan yang diterima berdasarkan data pembayaran SP2D untuk periode Januari–Maret 2025:

  1. Contoh Pertama:

    • Komponen: Empat kategori lansia atau kombinasi dua kategori lansia dan dua kategori disabilitas.
    • Bantuan PKH: Rp2.400.000
    • Ditambahkan BPNT: Rp600.000
    • Total Bantuan: Rp3.000.000
  2. Contoh Kedua:

    • Komponen: Satu kategori ibu hamil, satu kategori balita, dan dua kategori lansia.
    • Bantuan PKH: Rp2.700.000
    • Ditambahkan BPNT: Rp600.000
    • Total Bantuan: Rp3.300.000
      (Ini merupakan nominal maksimal yang dapat diterima oleh keluarga.)
  3. Contoh Ketiga:

    • Komponen: Satu kategori pelajar SD, satu kategori pelajar SMA, dan dua kategori lansia.
    • Bantuan PKH: Rp2.525.000
    • Ditambahkan BPNT: Rp600.000
    • Total Bantuan: Sesuai perhitungan yang berlaku untuk kombinasi komponen tersebut.

Pencairan dana melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ini tentu membawa kabar gembira bagi ribuan keluarga penerima manfaat. Dengan bantuan yang diberikan secara rutin, diharapkan:

  • Kesejahteraan Keluarga Meningkat: Bantuan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi dan memenuhi kebutuhan dasar keluarga.
  • Transparansi dan Kemudahan Akses: Proses pencairan dilakukan secara bertahap melalui rekening KKS sehingga penerima manfaat dapat menerima dana tepat waktu.
  • Pemberdayaan Masyarakat: Informasi mengenai perhitungan bantuan diharapkan dapat membantu keluarga untuk memahami haknya dan menghitung besaran bantuan yang seharusnya diterima.
Berita Terkait
News Update