Warga Depok Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Beji

Senin 10 Feb 2025, 12:26 WIB
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Pembangunan dan Kewilayahan RI,  Agus Harimukti Yudhoyono  saat mendatangi Puskesmas Beji, Senin, 10 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Pembangunan dan Kewilayahan RI, Agus Harimukti Yudhoyono saat mendatangi Puskesmas Beji, Senin, 10 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga Kota Depok tampak antusias mengikuti kegiatan cek kesehatan gratis serentak di UPTD Puskesmas Beji, Kota Depok.

Yusni Yenti (60), warga Beji, mengatakan mendapatkan informasi ada pelaksanaan pemeriksaan Kesehatan gratis dari sesama pasien.

"Tadi saya sedang antri, ada pasien lain menginformasikan kalau sedang ada program pemeriksaan kesehatan gratis," ujar Yusni kepada Poskota di UPTD Puskesmas Beji, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Kota Depok, Senin siang, 10 Februari 2025.

Ibu tiga anak dan lima cucu ini mengaku sempat memiliki masalah saat mencoba mendaftarkan pelayanan BPJS Kesehatan sampai akhirnya mengurus secara mandiri.

Baca Juga: Pakai Pita Hijau, Wamen Ossy Dermawan Cek Peluncuran Perdana CKG di Pusksesmas Jatimulya Bekasi

"Sudah pernah daftar tapi karena ada masalah tidak ada nama di Puskesmas Beji, akhirnya sampai mendaftarkan BPJS Mandiri dengan membayar per bulan Rp35 ribu untuk kelas 3 sampai saat ini," katanya.

Terpisah, Gadis Ardiah (23), Warga Beji, menuturkan belum mengetahui jika ada pelayanan pemeriksaan gratis.

"Belum tahu," ujar Gadis kepada Pos Kota diruang tunggu pendaftaran Pasien UPTD Puskesmas Beji, Kota Depok.

Baca Juga: Warga Cengkareng Jakbar Minta Cek Kesehatan Gratis Tidak Hanya di Puskesmas

Sebagai karyawan swasta, Gadis menyebutkan selama ini dirinya berobat menggunakan BPJS Kesehayan difasilitasi oleh kantor tempatnya bekerja.

"Hari ini saya kontrol cek pasca-melahirkan anak pertama. Untuk pelayanan BPJS tidak dibedakan dengan pasien umum dan benar-benar dilayani," katanya.

Ia berharap masalah pelayanan kesehatan bisa lebih baik lagi dan khusus pengguna BPJS untuk tidak ada antrian lama dan dipingpong.

Sementara itu, Menteri Koordinator infrastruktur Pembangunan dan Kewilayahan RI, Agus Harimukti Yudhoyono mengatakan kehadirannya di Puskesmas Beji sebagai kick-off, dari awal program kebijakan yang dinantikan masyarakat Indonesia adalah cek kesehatan gratis.

"Tentu ini suatu kebijakan dan arahan luar biasa dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, ingin negara hadir. Ini adalah amanah konstitusi, bukan hanya sekedar visi-misi asta cita, bukan hanya sekedar janji kampanye, tetapi benar-benar kita harus menjalankan amanah konstitusi kita, di mana setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan," ujar AHY.

AHY didampingi Dirjen Kelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Azhar Jaya; juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Brita Laura; Sekretaris Daerah Kota Depok, Nina Suzana; serta Kepala Puskesmas Beji, Hilma Handayani.

"Pemeriksaan kesehatan gratis berupa medical cek up ini sebagai langkah awal untuk mencegah penyakit terhadap 240 juta warga Indonesia. Prinsipnya mencegah jauh lebih baik, jauh lebih murah daripada kita harus mengobati," ujarnya.

AHY mengatakan program ini merupakan bentuk keberpihakan pada masyarakat, terutamanya masyarakat kecil, untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, termasuk melalui medical check-up.

"Tadi di cek langsung situasi dan suasana Puskesmas Beji, bagus sekali, penataannya rapi dan ramai, karena ini hari pertama jadi moment spesial kado ulang tahun dari pemerintah," katanya.

Berita Terkait

News Update