Ia berharap masalah pelayanan kesehatan bisa lebih baik lagi dan khusus pengguna BPJS untuk tidak ada antrian lama dan dipingpong.
Sementara itu, Menteri Koordinator infrastruktur Pembangunan dan Kewilayahan RI, Agus Harimukti Yudhoyono mengatakan kehadirannya di Puskesmas Beji sebagai kick-off, dari awal program kebijakan yang dinantikan masyarakat Indonesia adalah cek kesehatan gratis.
"Tentu ini suatu kebijakan dan arahan luar biasa dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, ingin negara hadir. Ini adalah amanah konstitusi, bukan hanya sekedar visi-misi asta cita, bukan hanya sekedar janji kampanye, tetapi benar-benar kita harus menjalankan amanah konstitusi kita, di mana setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan," ujar AHY.
AHY didampingi Dirjen Kelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Azhar Jaya; juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Brita Laura; Sekretaris Daerah Kota Depok, Nina Suzana; serta Kepala Puskesmas Beji, Hilma Handayani.
"Pemeriksaan kesehatan gratis berupa medical cek up ini sebagai langkah awal untuk mencegah penyakit terhadap 240 juta warga Indonesia. Prinsipnya mencegah jauh lebih baik, jauh lebih murah daripada kita harus mengobati," ujarnya.
AHY mengatakan program ini merupakan bentuk keberpihakan pada masyarakat, terutamanya masyarakat kecil, untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, termasuk melalui medical check-up.
"Tadi di cek langsung situasi dan suasana Puskesmas Beji, bagus sekali, penataannya rapi dan ramai, karena ini hari pertama jadi moment spesial kado ulang tahun dari pemerintah," katanya.