BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Seorang guru PAUD di Kabupaten Bekasi terharu dengan pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari pemerintah.
Guru bernama Eviana, 53 tahun, itu merasa terharu karena ia mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahunnya.
Rasa syukur tersebut dia sampaikan usai mendatangi Puskesmas Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Puskesmas Jatimulya merupakan lokasi peluncuran perdana program CKG di Kabupaten Bekasi.
"Alhamdulillah, saya kayaknya beruntung hari ini. pas hari lahir saya, tanggal 10 Februari, ada tes gratis gini," kata Eviana dijumpai di Puskesmas Jatimulya, Senin, 10 Februari 2025.
Baca Juga: Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Cengkareng, Menhut: Kado Istimewa untuk Rakyat
Selama ini tidak ada momentum yang spesial setiap ia berulang tahun. Ucapan ulang tahun hanya datang dari anak-anaknya saja ketika di rumah.
Senin pagi itu, di Puskesmas Jatimulya, seluruh petugas kesehatan mengucapkan ulang tahun kepada para pasien termasuk Eviana.
"Ini kado terbesar ya, saya nggak pernah diramein ulang tahun. saya ingat sendiri, terus balik anak-anak ngucapin, nah sekarang saya diramein sama orang banyak ini. pakainya hadiah yang terbesar bagi saya di tahun 2025 ini," ujarnya.
Sebagai guru PAUD yang usia tak lagi muda, Eviana mengakui mulai memiliki keluhan penyakit di tubuhnya. Mulai dari kolesterol, asam urat hingga kesulitan untuk tidur.
"Banyak yang dirasa susah tidur, cholesterol selalu tinggi, asam urat juga," ucapnya.
Selama ini, Eviana kerap berkonsultasi ke apotek termasuk membeli resep obat. Setiap kali berobat ia perlu menyiapkan uang untuk memperolehnya.
Dengan peluncuran CKG ini, ia merasa cukup terbantu dalam memeriksa kesehatannya.
"Cek kesehatan biasanya di apotek generik yang bayar ya. Biasanya bayar Rp50 ribu," ujar dia.
Baca Juga: Warga Depok Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Beji
Eviana mengungkapkan, informasi mengenai adanya pengecekan kesehatan gratis ia peroleh dari sesama kader Posyandu di lingkungan rumahnya di Jatimulya.
Ia kemudian mengunduh aplikasi SatuSehat Mobile di Handphone, untuk masuk ke dalam sistem pendaftaran CKG.
Terdapat data diri identitas yang diperlukan untuk mendaftar program tersebut.
"Saya daftar pakai aplikasi, NIK nomor KTP, nomor Hp, tempat tanggal lahir," katanya.
Beruntung, rumahnya di wilayah RT 04 RW 10 itu, cukup dekat dengan Puskesmas Jatimulya.
Ia menginginkan program ini dapat terus berlangsung dan memihak kepada masyarakat luas.
"Setuju sekali, namanya manusia pengennya kan sehat ya, siapa sih yang pengen sakit. ini acara bagus ya, mudah-mudahan seterusnya di hari-hari ulang tahun, pengennya sih kegiatan ini selalu ada," ucapnya.
Selain di Kabupaten Bekasi, pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis dilakukan serentak di tanah air.