Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi tinjau pelaksanaan cek kesehatan gratis di Puskesmas Pulogadung, Jakarta Timur. (Sumber: Dok. Kominfotik)

JAKARTA RAYA

Dukung Cek Kesehatan Gratis, Pemprov Jakarta Siapkan 292 Puskesmas Pembantu

Senin 10 Feb 2025, 16:14 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.IDPemprov Jakarta menyiapkan sebanyak 292 Puskesmas pembantu untuk mendukung program cek kesehatan gratis pemerintah pusat.

"Kami memiliki 292 puskesmas pembantu yang siap menyukseskan pelaksanaan PKG ini. Nantinya, bisa kita integrasikan dengan layanan Satu Sehat dan BPJS," kata Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi dalam keterangan tertulis, Senin, 10 Februari 2025.

Sementara, sebanyak 44 Puskesmas di Jakarta dipastikan telah siap melaksanakan program layanan pemeriksaan kesehatan gratis itu.

Hari ini, Teguh bersama jajaran menyambangi Puskesmas Pulogadung, Jakarta Timur, untuk memastikan pelaksanaan cek kesehatan gratis berjalan baik.

Baca Juga: Tinjau Cek Kesehatan Gratis, AHY Sebut Dokter Koas Dilibatkan

Cek kesehatan gratis merupakan salah satu program strategis pemerintah pusat untuk mendeteksi lebih awal berbagai penyakit.

Program ini memberikan layanan konsultasi gratis terhadap hasil pemeriksaan yang diberikan.

Ia juga menyebut seluruh puskesmas di Jakarta telah terintegrasi dengan layanan Satu Sehat Mobile (SSM).

Teguh menambahkan terdapat kuota pelayanan sebanyak 30 orang yang disediakan di setiap puskesmas.

Karena itu, ia menginstruksikan jajarannya untuk terus mengawal kegiatan dan meninjau setiap titik puskesmas yang melayani PKG, serta meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat.

"Dari yang kita cek di Puskesmas Pulo Gadung Alhamdulillah lancar dan berjalan dengan baik. Selain itu, petugas di puskesmas juga siap membantu pendampingan alur PKG ini. Seperti untuk pendaftaran dan mendapatkan nomor antrian. Ini nanti akan kami buatkan standarisasinya," paparnya.

Baca Juga: Guru PAUD Ini Terharu Dapat Kado Ulang Tahun Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Jatimulya Bekasi

Selain itu, ia juga melihat respon baik dari masyarakat terhadap pelayanan PKG. Menurutnya, sosialisasi yang masif kepada masyarakat perlu terus dilakukan agar semakin sadar pentingnya PKG.

"Kami akan menguatkan koordinasi bersama seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah agar masyarakat tahu terkait program ini," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menambahkan, program PKG memiliki kategori peserta sesuai usianya.

Ada kelompok bayi baru lahir (usia 2 hari), balita dan anak prasekolah (usia 1-6 tahun), dewasa (usia 18-59 tahun), serta lanjut usia (di atas 60 tahun).

Ani menyebut, masing-masing kelompok usia memiliki jenis pemeriksaan yang berbeda-beda.

Pemeriksaan dilakukan berdasarkan berat dan tinggi badan, lalu lingkar perut untuk dewasa, pemeriksaan gula darah, hemoglobin, kemudian pemeriksaan kesehatan gigi.

"Kalau ada risiko, kami akan melanjutkan dengan cek hasil laboratorium dan urium gratinin dan HIV," jelas Ani.

"Selain itu, ada pemeriksaan IKG apabila ada risiko, serta deteksi dini untuk kanker payudara menggunakan pemeriksaan sadanis, kanker paru dan kanker serviks menggunakan IVA test," tambahnya.

Tags:
Pj Gubernur Jakartalayanan Satu Sehatpemeriksaan kesehatanBPJSPemprov Jakartacek kesehatan gratis

Pandi Ramedhan

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor