Waspada Penipuan Online Melalui WhatsApp! Kenali Modus dan Cara Menghindarinya

Minggu 09 Feb 2025, 09:30 WIB
Simak berikut ini berbagai jenis modus penipuan online melalui WhatsApp yang perlu Anda waspadai dan cara menghindarinya. (Sumber: Adobe Stock)

Simak berikut ini berbagai jenis modus penipuan online melalui WhatsApp yang perlu Anda waspadai dan cara menghindarinya. (Sumber: Adobe Stock)

POSKOTA.CO.ID - Di tengah pesatnya perkembangan era digital, WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi komunikasi yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Namun, popularitasnya yang tinggi juga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan berbagai aksi penipuan.

Fenomena ini semakin mengkhawatirkan karena dampaknya tidak hanya merugikan korban secara finansial, tetapi juga secara psikologis.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memahami berbagai jenis penipuan online melalui WhatsApp yang sedang marak terjadi.

Baca Juga: Ingin Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus? Coba Berbagai Cara Mudah Berikut Ini

Jenis Modus Penipuan yang Sering Terjadi di WhatsApp

1. Penipuan Hadiah atau Giveaway

Modus ini biasanya dimulai dengan pesan yang mengklaim bahwa korban telah memenangkan hadiah besar, seperti uang tunai atau barang elektronik. Pelaku kemudian meminta korban untuk mengklik tautan yang mengarah ke situs palsu atau memberikan informasi pribadi seperti nomor rekening atau KTP.

2. Phishing

Penipu mengirimkan tautan yang terlihat seperti situs resmi, misalnya dari bank atau platform belanja online. Setelah korban mengklik tautan tersebut, mereka akan diarahkan ke situs palsu yang meminta informasi sensitif seperti nomor kartu kredit atau kata sandi.

3. Undangan Pernikahan Palsu

Penipu mengirimkan tautan undangan pernikahan dalam format file APK. Jika korban membuka file tersebut, data pribadi mereka dapat dicuri. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk tidak mengklik tautan undangan pernikahan dalam format APK dari sumber yang tidak dikenal.

4. Modus Kurir

Penipu berpura-pura sebagai kurir yang mengirimkan paket dan meminta korban untuk membuka file lampiran berformat APK dengan judul seperti "Lihat Foto Paket". Jika diunduh, file tersebut dapat mencuri data pribadi korban.

5. Quishing (QR Code Phishing)

Penipu menggunakan kode QR untuk mengarahkan korban ke situs web palsu. Korban yang memindai kode QR tersebut bisa jadi memberikan informasi pribadi mereka tanpa sadar.

6. Permintaan Kode OTP

Penipu menghubungi korban dan mengaku bahwa mereka salah memasukkan nomor telepon sehingga kode OTP terkirim ke nomor korban. Penting untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapa pun karena informasi ini sangat sensitif.

7. Penipuan atas Nama Bank

Berita Terkait
News Update