POSKOTA.CO.ID - Pencairan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) semakin dekat dan masih dinantikan oleh penerimanya.
Program bantuan sosial PKH dan BPNT tahap 1 tahun 2025 dikabarkan akan cair untuk periode Januari hingga Maret 2025 kepada pemilik NIK KTP tercatat dalam DTKS Kemensos.
DTKS adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang merupakan sistem yang memuat informasi kesejahteraan sosial masyarakat yang digunakan untuk menentukan kelayakan penerima bansos, termasuk bansos PKH BPNT.
Karenanya, penting bagi masyarakat kurang mampu untuk cek status penerima bansos agar mengetahui apakah masih layak atau tidak dalam penyaluran tahap 1 tahun ini.
Perbedaan Bansos PKH dan BPNT
Bansos PKH dan BPNT adalah dua jenis bansos reguler yang memiliki sasaran penerima yang cukup berbeda.
Bansos PKH adalah bantuan bersyarat yang hanya diberikan kepada masyarakat yang memenuhi syarat komponen.
Di mana komponen PKH ini terdiri dari komponen kesehatan untuk ibu hamil atau nifas dan balita 0-6.
Komponen pendidikan akan diberikan untuk anak sekolah jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat yang berstatus siswa aktif.
Serta, komponen kesejahteraan sosial yang diberikan untuk lansia 60 tahun ke atas dan penyandang disabilitas berat.
Sementara itu, penerima bansos BPNT tidak memiliki komponen tertentu dan akan diberikan kepada masyarakat miskin dan rentan miskin.
Di mana tujuan bansos ini untuk meringankan beban kebutuhan pangan penerima manfaat, agar masyarakat tetap bisa mendapatkan makanan bergizi.
Update Penyaluran Saldo PKH BPNT
Adapun penyaluran bansos PKH dan BPNT ini akan dilakukan dalam dua cara, yaitu melalui Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) dan melalui kantor Pos Indonesia.
Berdasarkan informasi dari kanal YouTube Sukron Channel, kabar pencairan PKH dan BPNT sudah terupdate menjadi Surat Perintah Membayar (SPM) untuk BPNT dan PKH berstatus Standing Intruction (SI).
"Kalau status SP2D sudah SI biasanya saldo bansos sudah banyak yang masuk dengan waktu yang tidak lama," terang pemilik kanal, dilansir 9 Februari 2025.
Sementara itu, untuk pencairan melalui PT Pos Indonesia, status SP2D masih kosong. Pencairan lewat pos biasanya terjadi setelah pencairan di KKS, meskipun periode penyalurannya sama.
Baca Juga: Siap-siap! Bantuan Sosial Ini Kembali Disalurkan pada Bulan Februari 2025, Berikut Daftarnya
Hal tersebut karena pencairan melalui kantor pos akan memerlukan persiapan terlebih dahulu dari pihak penyaluran seperti penyusunan surat undangan dan penjadwalan pencairan secara bergilir di setiap kecamatan.
Cek Bansos PKH BPNT
Adapun untuk cek status penerima bantuan sosial PKH dan BPNT, Anda bisa dengan mudah cek melalui halaman cek bansos.
Bila NIK KTP atas nama Anda terdaftar, maka Anda berhak untuk penerima pencairan saldo dana bansos untuk tahap 1 tahun 2025 ini.
1. Buka Browser di HP
Buka aplikasi browser seperti Google Chrome atau pencairan internet lainnya dan ketikan halaman cekbansos.kemensos.go.id.
2. Isi Data Penerima
Untuk mencari penerima manfaat bansos PKH dan BPNT, lengkapi data wilayah dan nama lengkap sesuai KTP Anda.
4. Masukkan Kode Captcha
Ketikan 4 huruf kode yang ditampilkan pada layar. Jika kode sulit dibaca, klik ikon refresh untuk mendapatkan kode baru.
5. Klik Cari Data
Setelah semua kolom terisi dengan benar, klik tombol Cari Data untuk memulai pencarian.
Setelah proses selesai, sistem akan menampilkan data penerima manfaat berupa jenis bansos yang diterima dan periode penyalurannya.
Dengan mengecek penerima bansos, Anda dapat mengetahui apakah nama Anda masih layak atau tidak dalam penyaluran bansos PKH BPNT tahap 1 tahun 2025.