POSKOTA.CO.ID - Update informasi terbaru dan kabar gembira untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Setelah menunggu dengan sabar, akhirnya status pencairan bantuan sosial tahap 1 untuk periode Januari-Maret 2025 telah menunjukkan tanda-tanda positif.
Penyaluran bansos PKH dengan nominal pencairan saldo dana Rp600.000 kini tengah dalam proses pelaksaan dan rencananya mulai disalurkan pada Februari 2025.
Nominal dana bansos tersebut diperuntukkan bagi KPM dengan kategori lansia dan penyandang disabilitas berat yang data dari NIK KTP nya telah tervalidasi oleh pemerintah dan terdaftar dalam pendataan yang dikelola oleh pemerintah.
Proses pencairan saldo dana bansos ini disalurkan rekening Kartu Keluaraga Sejahtera (KKS) yang proses pencairannya Himpunan Bank Milik Negara, yaitu BRI, BNI dan bank Mandiri.
KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos untuk cek status pencairan bansos PKH dengan memasukan data wilayah, nama lengkap, NIK berdasarkan pada KTP, simak berikut panduan lengkapnya.
Berdasarkan informasi terbaru yang dilansir dari kanal YouTube Dunia Bansos, pada 8 Februari 2025, status bansos PKH dan BPNT telah berubah menjadi Standing Instruction (SI) dan Surat Perintah Membayar (SPM), menandakan bahwa proses pencairan sudah di ambang pintu.
Status PKH dan BPNT: SI dan SPM Sudah Ditetapkan
Pantauan terakhir pada tanggal 8 Februari 2025 berdasarkan pada aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG), status alokasi bansos PKH tahap 1 2025 periode Januari, Februari, dan Maret telah berubah menjadi Standing Instruction (SI).
Artinya, Kementerian Sosial telah memberikan instruksi kepada bank-bank penyalur seperti BRI, Mandiri, BSI, dan BNI untuk segera memproses pencairan dana bantuan sosial ke rekening penerima (KPM).
Sementara itu, untuk BPNT, statusnya masih dalam tahap Surat Perintah Membayar (SPM). Namun, diperkirakan dalam waktu dekat status ini akan segera berubah menjadi SI, mengikuti jejak PKH. Hal ini menunjukkan bahwa proses pencairan BPNT juga tidak akan lama lagi.
Proses Pencairan: Kapan dan Bagaimana?
Bagi para penerima PKH, proses pencairan diperkirakan akan dimulai dalam 1 hingga 3 hari ke depan. Biasanya, bank-bank penyalur seperti BSI, BRI, atau BNI akan memulai pencairan secara bertahap.
Namun, kecepatan pencairan bisa berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing bank. KPM diimbau untuk terus memantau rekening mereka secara berkala.
Bagaimana Penerima Melalui PT Pos Indonesia?
Bagi para penerima bantuan sosial yang masih menggunakan PT Pos sebagai saluran pencairan, prosesnya masih dalam tahap pengecekan.
Namun, tidak perlu khawatir, karena PT Pos akan segera mengirimkan undangan atau barcode untuk pencairan dana. Pastikan untuk selalu memantau informasi terbaru dari pihak PT Pos di daerah masing-masing.
Berdasarkan hasil rapat antara Kementerian Sosial dengan para pendamping sosial dan koordinator wilayah, surat pencairan tahap 1 untuk tahun 2025 telah ditandatangani.
Ini menjadi tanda bahwa proses pencairan bantuan sosial tahap 1 akan segera dimulai. Meskipun proses pencairan sudah di depan mata, tetaplah bersabar dan pantau terus perkembangan terbaru.
Kriteria Penerima Manfaat Bansos PKH 2025
Komponen penerima manfaat dibagi menjadi tiga kategori utama:
Komponen Kesehatan
- Ibu hamil maksimal dua kali kehamilan.
- Anak usia dini (0-6 tahun) maksimal dua anak per keluarga.
Komponen Pendidikan
- Anak SD/MI atau sederajat.
- Anak SMP/MTs atau sederajat.
Anak SMA/MA atau sederajat. Kriteria usia adalah 6 hingga 21 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan 12 tahun. Maksimal tiga anak per keluarga dihitung dalam kategori ini.
Komponen Kesejahteraan Sosial
- Lansia berusia 60 tahun ke atas, maksimal empat orang per keluarga.
- Penyandang disabilitas dengan batasan maksimal empat orang per keluarga.
Rincian Nominal Dana Bansos PKH per Kategori
- Ibu Hamil: Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
- Balita (Anak Usia 0-6 Tahun): Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
- Jenjang SD: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 setiap tahap.
- Jenjang SMP: Rp1.500.000 per tahun atau Rp375.000 setiap tahap.
- Jenjang SMA: Rp2.000.000 per tahun atau Rp500.000 setiap tahap.
- Lansia/Orang tua dan penyandang disabilitas: Masing - masing kategori mendapat total bantuan Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 setiap tahap.
Cara Cek Status Pencairan Bansos PKH 2025
Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos 2025,ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Laman Resmi
Akses melalui laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id melalui browser di ponsel atau komputer Anda. Situs ini menjadi portal resmi untuk mengecek status penerimaan bantuan sosial yang disalurkan oleh pemerintah.
2. Isi Data Lokasi
Isi data lokasi sesuai dengan tempat tinggal Anda. Isilah kolom yang tersedia dengan informasi yang benar, yaitu:
- Provinsi: Pilih provinsi tempat Anda tinggal.
- Kabupaten/Kota: Masukkan nama kabupaten atau kota sesuai KTP.
- Kecamatan: Pilih kecamatan yang sesuai dengan alamat Anda.
- Desa/Kelurahan: Masukkan nama desa atau kelurahan tempat Anda terdaftar.
Data lokasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa sistem dapat mencari informasi penerima bantuan sesuai wilayah Anda.
3. Isi Nama Lengkap
Pastikan memasukkan nama lengkap sesuai dengan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kesalahan dalam penulisan nama bisa menyebabkan data tidak ditemukan.
4. Isi Kode Captcha
Kode captcha ini berfungsi sebagai verifikasi keamanan agar sistem tidak disalahgunakan. Ketik kode yang tertera dengan benar untuk melanjutkan proses pengecekan.
5. Cari Data
Langkah terakhir adalah menekan tombol "Cari Data". Sistem akan secara otomatis memproses informasi yang Anda masukkan dan mencari nama Anda di database penerima bansos PKH.
6. Hasil
Jika Anda terdaftar sebagai penerima bantuan, maka sistem akan menampilkan detail data Anda, termasuk jenis bantuan yang diterima dan periode pencairannya.
Jika Anda tidak termasuk dalam daftar, akan ada notifikasi yang menyatakan "Tidak Terdapat Peserta/PM."
Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Pastikan bantuan sosial yang sudah diterima dimanfaatkan dengan bijak.
Kemensos berharap dengan program bansos ini dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dan memberikan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, pengguna dapat memastikan apakah mereka termasuk dalam daftar penerima manfaat bansos serta mendapatkan informasi penting terkait pencairan bantuan.
Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar pada data yang dikelola oleh pemerintah sebagai penerima manfaat.