NIK eKTP dan KK Anda Terpilih Terima Saldo Dana Rp600.000 Bantuan Sosial BPNT Tahap 1? Cek Status Pencairan Terbaru

Sabtu 08 Feb 2025, 19:05 WIB
Ilustrasi saldo dana bansos BPNT. (Sumber: Pixabay/EmAji)

Ilustrasi saldo dana bansos BPNT. (Sumber: Pixabay/EmAji)

POSKOTA.CO.ID - Siapa yang tidak sabar dengan pencairan saldo dana bantuan sosial (bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 atau periode Januari-Maret 2025? Simak informasi terbarunya berikut ini.

Beberapa dari Anda mungkin sudah mendaftarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP) dan Kartu Keluarga (KK) sebagai calon penerima Bansos BPNT di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Kendati demikian perlu diketahui bahwa tidak semua yang  terdaftar di DTKS dapat menerima subsidi tersebut.

Seorang pemilik NIK eKTP dan keluarganya dapat menerima BPNT aoabila namanya berhasil disaring sehingha terpilih pada menu Final Closing di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).

Baca Juga: Dapatkan Saldo Dana Bansos 2025 dengan Mendaftarkan NIK dan KTP, Bisa via Online dan Offline

Akun SIKS-NG hanya dimiliki oleh supervisor kabupaten/kota, operator desa, dan pendamping sosial. Maka dari itu, bisa pastikan ke pendamping sosial masing-masing untuk memastikan apakah NIK eKTP Anda terdaftar atau tidak sebagai penerima Bansos PKH tahap 1.

Apa yang Dimaksud BPNT?

BPNT atau program sembako adalah bantuan sosial yang diberikan kepada keluarga kurang mampu atau rentan yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Program yang dikelola oleh Kementerian Sosial ini disalurkan dalam bentuk uang tunai.

Dana yang diterima dapat digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak, dan lainnya guna mencukupi kebutuhan pangan penerima manfaat.

Baca Juga: Dana Bansos PIP untuk Anak Sekolah Bisa Terputus? Berikut Penjelasan dan Solusinya

Pada tahun 2025, bantuan ini akan dicairkan setiap tiga bulan ke rekening pemilik NIK eKTP yang terdaftar sebagai penerima manfaat dalam DTKS dan menu Final Closing SIKS-NG.

Setiap pencairan, penerima manfaat akan mendapatkan Rp600.000 yang dikirimkan ke rekening bank Himbara, yaitu BNI, BRI, BSI, dan Bank Mandiri.

Status Pencairan Terbaru Bansos BPNT Tahap 1 Tahun 2025

Mengutip kanal YouTube Naura Vlog pada Sabtu, 8 Februari 2025, keterangan pencairan Bansos BPNT tahap 1 saat ini adalah ‘Surat Perintah Membayar (SPM)’ di akun SIKS-NG suoervisor kabupaten/kota.

“Bantuan sembako (BPNT) Januari-Maret 2025 juga sudah SPM,” kata Naura Vlog, dikutip dari video yang diunggah pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Maka dari itu Bansos belum dicairkan, namun hanya tinggal menunggu status berubah di akun SIKS-NG menjadi ‘Sudah Standing Instruction (SI)’, barulah setelah itu bantuan akan dicairkan.

Apabila ‘Sudah SI’ maka itu berarti tengah diproses pemindahbukuan untuk transfer subsidi  dari bank penyalur ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) KPM.

Status pencairan tersebut untuk bansos PKH tahap 1 yang cair melalui rekening dari Bank Himbara.

Kriteria Penerima Saldo Dana Bansos BPNT

Selain terdaftar di DTKS dan menu final closing SIKS-NG, suatu keluarga pemilk NIK eKTP juga dapat terpilih sebagai KPM karena memenuhi kriteria berikut:

  • Alamatnya ditemukan
  • Individu ditemukan
  • Individu belum meninggal dunia
  • Tidak bekerja sebagai ASN, TNI, dan Polri
  • Keluarga tidak mampu
  • Bukan pensiunan ASN, TNI, dan Polri
  • Tidak bekerja sebagai guru yang sudah tersertifikasi
  • Bukan penerima penghasilan rutin dari APBN/APBD
  • Penghasilan di bawah UMR dan UMP
  • Bukan perangkat desa
  • Tidak terdaftar sebagai pengurus atau pemilik perusahaan
  • Tidak terdaftar sebagai tenaga kesehatan
  • Bukan pendamping sosial atau pekerja sosial

Demikian informasi yang dapat Anda simak terkait update pencairan saldo dana Bansos BPNT tahap 1 tahun 2025.

Disclaimer: Bansos BPNT tahap 1 tahun 2025 belum cair karena masih menunggu proses lainnya.

Kata ‘Anda’ dalam artikel ini merujuk pada pemilik NIK eKTP yang terdaftar di DTKS dan menu Final Closing SIKS-NG.

Sedangkan kata ‘Saldo Dana’ yang dimaksud adalah bantuan tuani dari Bansos, bukan uang dari dompet elektronik DANA.

Berita Terkait

News Update