POSKOTA.CO.ID - Bukti-bukti pencairan bantuan sosial (bansos) dari Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mulai beredar di berbagai media sosial.
Dilansir dari kanal YouTube Ariawanagus, terdapat laporan terbaru bahwa ada bukti saldo dana bansos Rp800.000 yang masuk ke rekening Mandiri.
Kabar ini memicu banyak pertanyaan di kalangan penerima bansos, apakah benar saldo dana yang masuk tersebut merupakan bagian dari pencairan bansos PKH dan BPNT tahap pertama untuk tahun 2025?
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai pencairan bansos PKH atau BPNT pada awal tahun 2025.
Untuk itu, pastikan bagi penerima bansos PKH maupun BPNT agar untuk selalu memastikan status pencairan melalui kanal yang resmi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP yang terdaftar.
Melalui verifikasi NIK e-KTP, penerima dapat mengetahui daftar penerima bantuan sosial dan apakah dana yang diterima berasal dari program pemerintah.
Update Terkini Pencairan Bansos
Tak sedikit kini masyarakat yang menantikan pencairan bantuan sosial di tahun 2025 mulai berbicara tentang bansos PKH dan BPNT tahap pertama 2025.
Menurut laporan terbaru, beberapa perubahan status dalam sistem pencairan BPNT juga perlu diperhatikan.
Pada 6 Februari 2025, beberapa status menunjukkan keterangan "belum SP2D," yang artinya pencairan masih dalam proses dan belum selesai.
Kendati pencairan belum sepenuhnya terealisasi, perkembangan ini memberikan harapan karena menunjukkan bahwa proses menuju pencairan sedang berjalan.