Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul pastikan tidak ada pemotongan anggaran untuk program bansoso. (Instagram Gus Ipul)

EKONOMI

Pastikan Dana Bansos Tak Terpengaruh Efisiensi, Gus Ipul: Jika Memungkinkan Ditambah

Jumat 07 Feb 2025, 22:33 WIB

POSKOTA.CO.ID – Adanya efisiensi pemerintah yang dilakukan saat ini tidak akan berpengaruh pada program bantuan sosial (bansos). Hal itu diungkapkan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf.

Dia menegaskan bahwa efisiensi anggaran di Kementerian Sosial (Kemensos) tidak akan berdampak pada penyaluran dana bansos pada masyarakat.

Hal itu merupakan salah satu pedoman Kementerian Sosial (Kemensos) dalam menindaklanjuti efisiensi anggaran berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Yakni tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Baca Juga: Pencairan Dana Bansos BPNT 2025 Berlangsung Tiap Bulan, Pastikan Anda Sudah Penuhi Syarat!

"Bahkan, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, jika memungkinkan akan ditambah. Ini adalah yang untuk rakyat," ujarnya dalam rilis resmi, Jumat 7 Februari 2025.

Sebenarnya, pernyataan tersebut disampaikannya dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2024.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa anggaran operasional yang melekat pada program bansos seperti biaya penyaluran, gaji pegawai, dan honor pendamping, juga tidak akan mengalami pemotongan.

Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini juga memastikan bahwa efisiensi anggaran tersebut tidak akan mengurangi target kinerja dan semangat kerja Kemensos. 

Baca Juga: NIK KTP Anda Terima Dana Bansos dari Subsidi Bansos BPNT 2025, Cek Selengkapnya di Sini!

"Kaidah ini yang kami pakai. Jadi biar sama persepsinya dulu. Semangatnya tetap, dan anggaran yang memang tidak bisa dikurangi akan tetap dipertahankan," tandasnya.

Sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025, anggaran Kemensos pada 2025 mengalami pemangkasan sebesar Rp 1,3 triliun.

Namun, Gus Ipul menjelaskan bahwa efisiensi tersebut hanya akan dilakukan pada belanja barang dan belanja modal saja.

"Jadi yang bisa kita efisienkan adalah belanja barang dan belanja modal dengan nilai Rp 1,3 triliun," terangnya.

Baca Juga: Terbaru! KPM Terdata di DTSEN Kemensos RI, Dapat Dana Bansos Rp750.000 Program Keluarga Harapan, Cek Jadwal Pencairannya di Sini

Belanja barang tersebut mencakup alat tulis kantor (ATK), operasional kantor, perjalanan dinas, rapat atau pertemuan, pengerahan Taruna Siaga Bencana (Tagana), hingga operasional permakanan.

Kemudian untuk belanja modal meliputi renovasi kantor, pemeliharaan, serta pengadaan peralatan dan mesin.

Adapun bansos-bansos yang tidak dipotong tersebut antara lain Program Keluarga Harapan (PKH), Peserta Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan, dan sejumlah bansos lainnya.

Tags:
Program Keluarga Harapan Gus Ipulprogram bansosefisiensi anggaranpenyaluran dana bansos

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor