BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial, telah terjadi pungutan liar (pungli) yang terjadi di Bandung, Jawa Barat yang dialami oleh bus rombongan wisatawan asal Jakarta.
Rombongan wisatawan itu diminta harus membayar sejumlah uang kepada para oknum juru parkir dengan berompi oranye memaksa melakukan pengawalan.
Melansir dari akun Instagram @bdg.info mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seorang korban dari dalam bus merekam adanya pemalakan oleh pelaku.
Dalam keterangan unggahan itu, dikatakan bahwa rombongan wisatawan tersebut hendak menuju ke salah satu tempat makan di wilayah Bojeng Koneng.
Namun, saat diperjalanan mereka dicegat oleh sejumlah dua orang yang diduga ojek pangakalan menggunakan kendaraan sepeda motor.
Dua orang pria tersebut menawarkan pengawalan bus rombongan wisatawan menuju resto. Meski sudah ditolak secara halus, tetapi pelaku tetap memaksa mengawal hingga tujuan.
"Bis kecil kami mau ke sebuah resto di Bandung tiba-tiba dicegat. Ditawari 'Pengawalan', udah kami tolak secara halus tapi tetap dikawal sama mereka," tulis si perekam video yang dikutip Poskota pada Kamis, 6 Februari 2025.
Sesampainya di lokasi, korban pun menanyakan harga yang harus diberikannya kepada jasa pengawalan dua pria tersebut.
Baca Juga: Viral, Aksi Polisi Pungli Ambil Uang Pemotor yang Digunakan untuk Tebus Obat Ibunya
"Sampe lokasi kita tanya berapa? Mereka bilang 'seikhlasnya saja'," katanya.
Akhirnya, korban memberikan Rp50 ribu kepada pelaku pungli. Namun ternyata, jumlah tersebut ditolak karena dianggap kurang.
"Kita tawarin Rp50 ribu, mereka bilang 'kalau ada yang kash Rp100 ribu ya Rp100 ribu. Kalau Rp50 ribu kita kan berdua'. Pas pulang enggak dikasih jalan, akhirnya kita kasih Rp50 ribu," katanya.
Dua pelaku tidak pergi dan tetap menghadang bus karena hanya diberikan Rp50 ribu untuk dua orang, hingga akhirnya korban memberikan Rp100 ribu.
Baca Juga: Viral Dugaan Pungli di Sekolah Terkait Program Makan Bergizi Gratis, DPRD DKI Jakarta: Laporkan!
"Disamperin lagi dong dia enggak mau Rp50 ribu. Akhirnya kita kasih Rp100 ribu. Alhamdulillah dikasih jalan," ucapnya.