Presiden Revisi Kebijakan Gas 3 LPG Kilogram, Banyak Warung di Kabupaten Bandung Belum Dapatkan Pasokan

Kamis 06 Feb 2025, 10:13 WIB
Tumpukan tabung gas 3 kilogram kosong disebuah warung, hingga kini bekum mendapatkan pasokan. (Ahmad Tri Hawaari/Poskota)

Tumpukan tabung gas 3 kilogram kosong disebuah warung, hingga kini bekum mendapatkan pasokan. (Ahmad Tri Hawaari/Poskota)

Sebelumnya, kisruh langkanya gas LPG 3 kilogram selama beberapa hari hingga ada seorang warga yang meninggal seusai mengantre.

Hal ini membuat Presiden Prabowo mengintruksikan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali pengecer agar bisa berjualan gas 3 kilogram lagi.

Baca Juga: Pengecer di Palmerah Jakbar Tak Dapat Distribusi Gas 3 Kg: Entah Lanjut atau Gulung Tikar

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad pada Selasa, 4 Februari 2025.

"Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Menteri ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan Gas LPG 3 Kg sambil menertibkan pengecer jadi agen sub pangkalan secara parsial," terang Sufmi dikutip Poskota melalui postingan media sosial 'X' pada Selasa, 4 Februari 2025.

Selain itu Presiden pun berharap agar harga jual ke masyarakat tidak terlalu mahal dan bisa terjangkau. "Kemudian memproses administrasi dan lain-lain, agar pengecer sebagai agen sub pangkalan harga LPG yang akan dijual ke masyarakat tidak terlalu mahal," tambahnya.

Berita Terkait

News Update