POSKOTA.CO.ID – Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 hadir dengan beberapa update persyaratan yang penting diketahui oleh para pelaku usaha yang hendak mengajukan pinjaman.
Meski secara umum persyaratannya masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa penyesuaian yang akan memudahkan para calon debitur.
Simak ulasan lengkap berikut ini untuk memahami perubahan terbaru dan persyaratan yang perlu Anda penuhi.
Baca Juga: KUR Kecil BRI Hanya Bisa Diajukan di KCP, Plafon Rp500 Juta Cair Cepat untuk UMKM
Persyaratan Umum KUR 2025
Secara umum, persyaratan KUR 2025 tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Jika Anda belum mencapai usia 21 tahun tetapi sudah menikah, pengajuan KUR tetap diperbolehkan.
Selain itu, peminjam tidak masuk daftar hitam (blacklist) karena pinjaman bermasalah. Pastikan semua pinjaman sebelumnya telah dilunasi dengan baik.
Kemudian, debitur memiliki kredit investasi komersial atau modal kerja komersial, kecuali pinjaman konsumtif seperti leasing kendaraan yang sudah lunas.
Dokumen Wajib untuk Pengajuan
Untuk mengajukan KUR, Anda perlu menyiapkan dokumen-dokumen penting, antara lain:
- KTP elektronik dan Kartu Keluarga (KK).
- Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU). Di tahun 2025, penggunaan NIB akan lebih diutamakan karena NIB memiliki masa berlaku yang lebih panjang dan dapat digunakan kembali tanpa perlu diperbarui setiap tiga bulan seperti SKU.
- NPWP jika pengajuan pinjaman melebihi Rp 50 juta.
- Buku nikah, akta cerai, atau surat kematian pasangan, jika relevan dengan status perkawinan Anda.
Keunggulan NIB dalam Proses Pengajuan
Mulai tahun 2025, Nomor Induk Berusaha (NIB) akan menjadi syarat yang lebih disarankan dibanding SKU.
Hal ini akan memberikan kemudahan bagi calon debitur karena NIB bisa digunakan berulang kali untuk berbagai keperluan pengajuan kredit di masa mendatang.
Berbeda dengan SKU yang harus diperbarui setiap tiga bulan, NIB lebih praktis karena hanya perlu didaftarkan sekali.
Dengan demikian, pengajuan pinjaman dari program pemerintah tahun sekarang bisa dibilang lebih sederhana daripada tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: KUR BNI 2025: Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman, Lengkapi Dokumen Ini dari Sekarang
Proses Pengajuan yang Semakin Digital
Perkembangan teknologi juga mempengaruhi proses pengajuan KUR. Saat ini, banyak bank, termasuk Bank Mandiri, sudah menggunakan aplikasi digital untuk memproses pengajuan KUR.
Oleh karena itu, calon debitur perlu lebih teliti dalam mengisi data di aplikasi agar pengajuan tidak ditolak hanya karena kesalahan input data.
Jika Anda pernah mendapatkan kredit untuk investasi, maka Anda tidak lagi bisa mengajukan KUR.
Namun, bagi mereka yang hanya memiliki pinjaman konsumtif seperti leasing kendaraan, masih ada peluang untuk mendapatkan KUR asalkan semua pinjaman sebelumnya sudah dilunasi.
Baca Juga: Kenali 2 Jenis KUR BRI 2025 Plafon Rp100 Juta dan Rp500 Juta, Sekarang Sudah Bisa Diajukan
Dengan adanya update persyaratan di KUR 2025, pengajuan pinjaman menjadi lebih mudah dan praktis, terutama dengan diperkenalkannya penggunaan NIB sebagai pengganti SKU.
Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan dan mempersiapkan dokumen dengan baik agar proses pengajuan berjalan lancar.