Wanita di Bekasi ditemukan meninggal dunia diduga dicekik oleh nasabahnya.(Foto: pixabay.com)

Daerah

Wanita Penagih Utang di Bekasi Tewas Dicekik Nasabah, Jasad Dibungkus Springbed

Rabu 05 Feb 2025, 12:10 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang wanita sebagai pegawai koperasi atau penagih utang keliling berinisial SP, 22 tahun ditemukan tewas di rumah nasabahnya sendiri di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia itu diduga dicekik ole pelaku berinisial S, 44 tahun. Jasad korban ditemukan pada Selasa, 4 Februari 2025 dini hari di rumahnya pelaku.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menjelaskan kronologi singkat awal mula korban tewas dicekik.

Onkoseno mengatakan bahwa satu hari sebelum ditemukan tewas pada Senin, 3 Februari 2025 sekitar pukul 15.00 WIB, korban datang ke rumah pelaku untuk menagih utangnya.

Baca Juga: Pemuda di Ciracas Tewas Setelah Mengalami Luka Tusukan di Beberapa Tubuhnya

"Hari Senin sekitar 15.00 WIB korban mendatangi rumah pelaku untuk menagih uang cicilan yang sudah tidak dibayarkan pelaku selama satu tahun," kata Onkoseno kepada wartawan yang dikutip Poskota pada Rabu, 5 Februari 2025.

Selama satu tahun nunggak, pelaku mengaku masih belum memiliki cukup uang untuk membayar utang. Mendapatkan penolakan, korban tetap bersikeras menunggu berdiam di depan rumah pelaku agar utangnya segera dibayarkan.

"Korban tetap menunggu dan minta korban untuk segera membayar karena sudah lewat jatuh tempo," katanya.

Merasa dalam kondisi terdesak, pelaku gelap mata membunuh korban dengan cara dicekik dari belakang menggunakan kerudung yang dikenakan oleh korban.

Baca Juga: Remaja Tewas Akibat Tawuran di Pebayuran Bekasi

"Pelaku mencekik korban dari arah belakang menggunakan kerudung yang dipakai korban dan menariknya ke dalam rumah pelaku," ucapnya.

Sesaatnya korban diseret ke dalam rumah dan sudah tidak sadarkan diri, pelaku masih terus mencekik korban menggunakan kain putih.

Ketika korban sudah tidak sadarkan diri, pelaku langsung membawa motor korban ke tempat penitipan sebagai upaya menghilangkan jejak. Sementara, korban disembunyikan di dalam kamar dan ditutupi oleh kasus springbed.

"Pelaku naruh mayat korban di pinggir tembok kamar dengan posisi korban telungkup. Tangan ke depan terikat dan ditutupi springbed," katanya.

Baca Juga: Motif Suami Telantarkan Istrinya yang Sakit hingga Tewas, Kesal Ditolak Hubungan Badan

Korban yang tidak kunjung datang ke kantor membuat teman-temannya curiga hingga akhirnya mereka berusaha mencari ke rumah pelaku.

Namun, saat mereka bertemu pelaku, S berbohong dan mengatakan bahwa korban sudah pulang dari rumahnya.

Pada pukul 00.00 WIB proses pencarian masih terus dilakukan. Hingga ibu korban dan Ketua RT setempat bersama warga turut mendatangi rumah pelaku. Saat bertemu, S tampak gugup dan langsung melarikan diri.

"Orang tua korban, Ketua RT dan warga memeriksa rumah pelaku dan didapati korban sudah tidak bernyawa disimpan dalam kamar pelaku ditutupi springbed," pungkasnya.

Baca Juga: Main Air di Situ Asih Pulo Depok, Anak Laki-Laki Tewas Tenggelam

Saat ini, pelaku sudah berhasil diamankan dan masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Metro Bekasi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Tags:
koperasipenagih utang dibunuh nasabahpenagih utang dibunuhpembunuhanBekasi

Iko Sara Hosa

Reporter

Iko Sara Hosa

Editor