BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan bahwa kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2 Tol Jagorawi KM 41 melibatkan enam kendaraan. Akibat kecelakaan itu sebanyak delapan orang meninggal dunia, 11 korban mengalami luka-luka.
Menurut Trunoyudo, kecelakaan maut itu berawal dari kendaraan truk pengangkut air mineral yang dikendarai oleh Bendi Wijaya, 31 tahun.
Diduga Bendi tidak dapat mengendalikan truk dengan nomor polisi B 9235 PYE itu. Truk lalu bergerak ke kanan lanjut menabrak kendaraan yang sedang transaksi di GT Ciawi 2.
"Kurang lebih lima kendaraan yang sedang transaksi Gardu nomor 5 yang mengakibatkan dua kendaraan Avanza terbakar," ucap Trunoyudo saat dikonfirmasi, Rabu, 5 Februari 2025.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi: 8 Orang Meninggal Dunia, 3 Mobil Hancur Terbakar
Sementara truk pengangkut galon air mineral sendiri terbakar di bagian kepala. Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Korlantas Polri, Polda Jawa Barat, dan Jasa Raharja akan lebih memastikan dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di GT Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Saya turut berduka ke korban dan keluarga. Tim TAA Korlantas dan Polda Jabar akan lebih memastikan lakukan olah TKP pagi ini beserta Jasa Raharja," kata Trunoyudo.
Dari 19 korban kecelakaan maut itu, delapan orang meninggal dunia, satu di antaranya berjenis kelamin perempuan.
Kemudian 11 korban mengalami luka-luka, sebanyak empat orang mengalami luka berat, dan tujuh orang lainnya hanya mengalami luka ringan.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Tewas Akibat Truk Rem Blong
"GT Ciawi 2 arah Jakarta dibuka dua gardu, proses pembersihan galon air mineral, kendaraan yang terlibat semua sudah di bawa ke pool derek Ciawi," ujarnya.