DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Warung kelontong di wilayah Kota Depok kembali berjualan tabung gas elpiji 3 kg, Rabu, 5 Februari 2025.
Firdan, 38 tahun, pemilik warung kelontong di Jalan Bungur Raya, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Tapos, mendapatkan distribusi 24 tabung gas melon hari ini.
"Mulai hari ini sudah normal lagi. Tepatnya pada pukul 11.00 WIB tadi, sebanyak 23-24 tabung gas ukuran 3 Kg sudah mulai dikirim lagi dari sales," kata Firdan di lokasi, Rabu, 5 Februari 2025.
Meski begitu, pendistribusian gas elpiji 3 kg bersubsidi itu belum merata ke seluruh warung kelontong lain di Kota Depok.
Baca Juga: Pemilik Warung Klontong di Tangerang Masih Kesulitan Dapat Gas Elpiji 3 Kg
"Masih belum merata. Ada warung yang sudah dapat, tapi ada juga yang tidak," ungkapnya.
Firdan mengungkapkan, satu tabung gas 3 kg didapatkan dengan harga Rp21 ribu. Ia hanya mengambil keuntungan senesar Rp2 ribu.
"Dari sana kita dapat Rp19 ribu. Jadi kita hanya ambil untung Rp2 ribu kecil tapi panjang," ungkapnya.
Sementara itu, Kiano Kaban, 44 tahun, seorang pemilik pangkalan tabung gas 3 kg di mengatakan, agen penyedia sebenarnya belum memberikan perintah untuk pendistribusian gas melon.
Baca Juga: Panduan Daftar jadi Pangkalan Tabung Gas Elpiji 3 Kg
"Meski sudah ada perintah dari Presiden Prabowo, tapi dari agen belum ada instruksi memperbolehkan menjual tabung gas 3 Kg ke warung eceran," ungkap Kiano di pangkalan elpiji 3 kg, Jalan Merdeka, Mekarjaya, Sukmajaya, Kota Depok.