POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia, melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas), telah memutuskan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras.
Keputusan ini diambil dengan tujuan untuk menjaga stabilitas harga beras, terutama saat panen raya akan segera tiba.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa penghentian sementara bansos beras ini bertujuan untuk menjaga harga gabah di tingkat petani saat panen raya.
Baca Juga: Sampai Kapan Program Bansos Beras 10 Kg 2025 Berlangsung? Ini Jadwalnya
Jika penyaluran bansos terus dilakukan, dikhawatirkan harga gabah tidak akan naik dan merugikan petani.
"Dalam dua bulan ini, izin menjelaskan, untuk SPHP dan bantuan pangan itu sementara ditiadakan. Karena kalau kita terus membanjiri pasar, maka harga gabah ini tidak bisa naik-naik," kata Arief dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR RI.
Apakah Stok Beras Cukup?
Arief juga memastikan bahwa stok beras saat ini dalam kondisi yang aman. Bulog memiliki stok beras sebanyak 1,9 juta ton, yang cukup untuk menjaga harga di pasaran tetap stabil.
Kondisi ini jauh berbeda dibandingkan saat stok beras berada di bawah 1,2 juta ton.
Kapan Bansos Beras Akan Disalurkan Kembali?
Bansos beras ini sebenarnya ditujukan untuk 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Namun, penyalurannya akan dihentikan sementara pada bulan Maret dan April 2025, yang bertepatan dengan bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menambahkan bahwa pemerintah belum memutuskan kapan akan melanjutkan penyaluran bansos beras untuk 4 bulan tambahan.
Pemerintah akan terus memantau perkembangan panen raya dan kondisi pasar untuk menentukan waktu yang tepat.
Baca Juga: Cara Daftar untuk Jadi Penerima Bansos Beras 10 Kg dari Pemerintah
Apa Dampaknya bagi Masyarakat?
Penghentian sementara bansos beras ini tentu akan berdampak bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang mengandalkan bantuan ini.
Namun, pemerintah memiliki alasan yang kuat untuk mengambil keputusan ini.
Pemerintah tidak ingin penyaluran bansos beras mengganggu harga beras di pasaran saat panen raya.
Tujuannya adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan petani dan konsumen, serta memastikan ketersediaan beras yang cukup dengan harga yang stabil.
Kesimpulan
Penghentian sementara bansos beras merupakan langkah yang diambil pemerintah untuk menjaga stabilitas harga beras dan melindungi petani saat panen raya.
Pemerintah akan terus memantau situasi dan kondisi pasar untuk menentukan waktu yang tepat untuk melanjutkan penyaluran bansos beras kepada masyarakat yang membutuhkan.