POSKOTA.CO.ID - Kredit usaha rakyat (KUR) yang disalurkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) masih menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang membutuhkan pendanaan modah untuk bisnisnya.
Meskipun tawaran pengajuan pinjaman KUR BRI ini relatih mudah dan cepat, namun ada berbagai alasan yang menyebabkan proposal Anda ditolak.
Di tahun 2025 ini, ada kebijakan baru terkait KUR yang perlu diperhatikan oleh UMKM sebelum mengajukan pinjaman.
Dengan mengetahui hal ini, UMKM dapat memprediksi proses pengajuan agar berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Cek BI Cheking sebelum Ajukan Pinjaman Dana KUR BRI 2025, Berikut ini Caranya
Sebagai tambahan informasi, program KUR BRI ini memiliki plafon yang fleksibel dan suku bunga yang terjangkau.
Masyarakat yang menekuni bisnis UMKM bisa mengajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan mulai dari Rp5 juta hingga Rp500 juta. Nominal ini juga dapat disesuaikan dengan skala usaha yang sedang dilakoni.
Proses pengajuan pinjaman bisa dilakukan di kantor unit atau cabang terdekat, bahkan secara online melalui laman kur.bri.co.id.
Apabila proposal pinjaman diajukan secara online dan disetujui, dana KUR akan dicarikan di kantor unit atau cabang terdekat.
Baca Juga: KUR BRI Februari 2025, Pengajuan Dana Pinjaman Rp100 Juta Bisa Dilakukan di Kantor Unit
Kebijakan Terbaru KUR BRI 2025
Berikut ini kebijakan terbaru KUR BRI 2025 yang kiranya penting diketahui oleh calon debitur, yaitu:
- Pembatasan Akumulasi Penerimaan KUR: Untuk sektor non-produksi pinjaman maksimal Rp100 juta dan sektor produksi maksimal Rp500 juta
- Batas Kredit Macet (NPL): Jika unit kerja BRI memiliki tingkat Non-Performing Loan (NPL) di atas 5 persen selama tiga bulan berturut-turut, unit tersebut tidak dapat menyalurkan KUR hingga NPL membaik
- Kenaikan Plafon Maksimal: Permohonan kenaikan pinjaman tidak boleh melebihi 30 persen dari pinjaman sebelumnya
- Larangan Kredit Ganda untuk Pasangan Suami Istri: Pasangan suami istri tidak diperbolehkan mengajukan kredit ganda
Alasan Mengapa Pinjaman KUR BRI Ditolak
Ada beberapa alasan mengapa proposal kredit calon debitur KUR BRI ditolak, antara lain:
Baca Juga: Pinjaman Rp100.000 Saldo DANA Bukan KUR BRI dan Bank Mandiri, Tanpa Syarat NIK KTP
Kelengkapan Berkas Tidak Lengkap
Salah satu alasan paling umum mengapa pengajuan KUR BRI ditolak adalah ketidaklengkapan dokumen.
Setiap pemohon diwajibkan untuk menyerahkan dokumen yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh bank.
Jika dokumen identitas diri seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) dan surat ijin usaha tidak lengkap, maka pengajuan akan ditolak.
Baca Juga: Penyebab Kenapa Pinjaman KUR BRI Sering Ditolak, Simak Alasannya di Sini
Skor Kredit Buruk
Skor kredit yang buruk dapat menjadi penghalang besar dalam pengajuan KUR.
Apabila pemohon memiliki catatan buruk atau pernah gagal bayar di lembaga keuangan lain, bank akan menilai bahwa pemohon tidak memiliki kemampuan untuk membayar kembali pinjamannya.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga riwayat kredit agar tetap baik.
Usaha Tidak Memadai
Usaha yang diajukan untuk mendapatkan KUR harus sudah berjalan minimal selama enam bulan.
Jika usaha tersebut dianggap tidak layak atau tidak memiliki potensi untuk berkembang, permohonan KUR bisa saja ditolak.
Bank akan melakukan analisis terhadap potensi usaha sebelum memberikan persetujuan.
Pengajuan Melebihi Batas Kredit
Setiap jenis KUR memiliki plafon tertentu yang ditetapkan oleh bank.
Jika pengajuan kredit melebihi batas yang diperbolehkan atau tidak sesuai dengan kapasitas usaha, maka pengajuan bisa ditolak.
Pemohon perlu memastikan bahwa jumlah pinjaman yang diajukan sesuai dengan skala usaha serta plafon KUR yang tersedia.
Kriteria Pemohon Tidak Sesuai
Bank memiliki kriteria tertentu untuk pemohon KUR, termasuk usia dan status wirausaha.
Jika pemohon tidak memenuhi kriteria, permohonan pembiayaan usaha dapat ditolak.
Alamat Usaha Tidak Jelas
Alamat usaha yang terdaftar harus jelas dan mudah diverifikasi oleh pihak bank.
Jika pihak bank kesulitan untuk menghubungi atau memverifikasi lokasi usaha, maka ini bisa menjadi alasan penolakan.
Baca Juga: Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman KUR BRI 2025: Bisa Online Tanpa ke Bank!
Kendati begitu, pastikan untuk mencantumkan alamat usaha dengan lengkap dan akurat.
Pemohon Tidak Memiliki Pengalaman Usaha yang Cukup
KUR lebih sering disalurkan kepada pengusaha yang sudah memiliki pengalaman dan rekam jejak usaha yang baik.
Jika pemohon baru memulai usaha dan kurang memiliki pengalaman dalam bidang tersebut, pengajuan bisa ditolak.
Pengalaman usaha menjadi salah satu faktor pembangun kepercayaan bank terhadap kemampuan pemohon.
Baca Juga: Tabel Pinjaman KUR BRI 2025, Plafon Rp25 Juta Cair Mudah Pakai KTP dan KK Anda, Bisa Ajukan Online
Usaha Tidak Sesuai dengan Sektor yang Didanai KUR
KUR memiliki fokus pada sektor-sektor tertentu seperti pertanian, perikanan, dan industri kecil lainnya.
Jika jenis usaha pemohon tidak termasuk dalam kategori yang didanai oleh KUR, aplikasi akan ditolak secara otomatis.
Oleh karena itu, penting untuk memahami sektor-sektor yang didukung oleh program pinjaman KUR.
Itulah informasi seputar kebijakan terbaru KUR BRI dan alasan mengapa proposal pengajuannya ditolak.