BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Peristiwa kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi yang terjadi pada Selasa, 4 Februari 2025 menelan delapan korban jiwa dan 11 lainnya luka-luka.
Kecelakaan ini bermula dari truk pengangkut air mineral yang diduga kehilangan fungsi rem alias rem blong dan menghantam kendaraan di depannya yang tengah mengantre pembayaran e-tol.
“Truk hilang kendali, kemudian menabrak kendaraan yang antre di gerbang tol. Truk terhenti di gerbang tol dan sempat terbakar,” kata Kasat Lantas Polres Bogor Kota, Kompol Yudiono.
Dari hasil olah TKP, disebutkan total korban mencapai 19 orang dan delapan korban dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi: 8 Orang Meninggal Dunia, 3 Mobil Hancur Terbakar
Sementara 11 korban lainnya berhasil dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.
“Seluruh korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Ciawi,” ucap Yudiono.
Akibat kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi ini, dua gardu rusak dan tiga mobil terbakar. Satu mobil truk pengangkut air mineral dan dua mobil bermerek Avanza.
Baca Juga: Truk Pengangkut Air Mineral Jadi Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi
Jasa Marga Sebutkan Lajur Tol Sudah Bisa Digunakan
Dari keterangan akun X @PTJASAMARGA, disebutkan jika lajur tol sudah bisa digunakan dan penanganan kecelakaan sudah dilakukan.
Tetapi lajur yang bisa dilakukan terbatas, sebab gardu dari arah Jakarta ditutup sementara karena sedang dalam proses perbaikan dari dampak kecelakaan.
“#Tol_Jagorawi GT Ciawi 2 Gardu 05,03, dan 01 arah Jakarta Ditutup Sementara, proses perbaikan. Gunakan lajur kiri Gardu 07,09,11,13 dan 15. Harap berhati-hati dan tertib dalam antrian,” tulis akun @PTJASAMARGA.
Baca Juga: Fakta-Fakta Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Petugas Tol Jadi Korban
Kemudian informasi lainnya yang diberikan terkait Tol Jagorawi sedang dilakukan pekerjaan pelebaran jalan bahu luar/kiri yang berlangsung hingga 31 Maret 2025.
“Bogor KM 42+000 - KM 41+000 arah Jakarta ada pelebaran jalan di bahu luar/kiri, harap berhati-hati,” keterangan dari akun @PTJASAMARGA.
Saat ini, situasi lalu lintas setelah kecelakaan terpantau padat dari Bogor KM 41 arah Jakarta. Kemudian Cililitan-Simpang Susun Cawang pun padat, karena volume kendaraan.