POSKOTA.CO.ID - Penyadapan akun WhatsApp semakin menjadi perhatian serius seiring dengan meningkatnya penggunaan aplikasi ini untuk komunikasi sehari-hari, termasuk dalam urusan bisnis.
Keamanan data pribadi menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan agar terhindar dari ancaman siber. Berbagai metode penyadapan kerap digunakan oleh pelaku kejahatan digital.
Artikel ini akan membahas cara-cara penyadapan pada HP yang sering terjadi, dampaknya, serta langkah-langkah yang bisa dilakukan pengguna untuk melindungi akun mereka.
Salah satu cara penyadapan yang umum adalah melalui fitur WhatsApp Web. Dengan memindai kode QR dari perangkat korban, pelaku bisa mendapatkan akses penuh ke pesan dan informasi lainnya.
Baca Juga: Begini Ciri Mudah Kenali HP Disadap Orang Lain!
Meskipun pemilik akun akan mendapatkan notifikasi saat ada perangkat baru yang terhubung, banyak yang tidak menyadari hal ini tepat waktu.
Selain itu, ada pula aplikasi tertentu yang dirancang untuk memantau aktivitas WhatsApp seseorang. Penggunaan aplikasi semacam ini tidak hanya melanggar hukum tetapi juga berisiko besar terhadap keamanan data pribadi pengguna.
Metode lain yang sering digunakan adalah phishing, di mana pelaku berusaha mendapatkan kode verifikasi (OTP) yang dikirimkan melalui SMS. Jika berhasil mendapatkan kode tersebut, mereka bisa dengan mudah mengambil alih akun korban.
Tanda-Tanda WhatsApp Disadap
1. Kode OTP Dikirim Tanpa Permintaan
Jika Anda menerima kode OTP (One Time Password) melalui SMS tanpa pernah memintanya, itu bisa menjadi indikasi bahwa seseorang mencoba masuk ke akun Anda. Jangan pernah membagikan kode ini kepada siapa pun.
2. Aplikasi Keluar Sendiri
Jika WhatsApp tiba-tiba keluar dari akun tanpa alasan, bisa jadi ada perangkat lain yang mencoba masuk. Anda bisa mengecek perangkat yang terhubung melalui menu pengaturan WhatsApp Web.
3. Pesan Terbaca Tanpa Diketahui
Jika ada pesan yang sudah terbuka padahal Anda tidak pernah membacanya, ini bisa menjadi tanda bahwa akun Anda sedang dikendalikan oleh pihak lain.
4. Pesan Terkirim Tanpa Disadari
Perhatikan jika ada pesan yang terkirim secara otomatis tanpa Anda mengetiknya. Ini bisa menjadi indikasi bahwa akun sedang digunakan oleh orang lain.
5. Status WhatsApp yang Tidak Dikenal
Jika Anda melihat status WhatsApp yang tidak pernah Anda buat, ada kemungkinan akun telah diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
6. Panggilan Keluar Tanpa Sepengetahuan
Jika ada riwayat panggilan keluar yang tidak pernah Anda lakukan, hal ini juga bisa menjadi indikasi bahwa akun Anda telah diretas.
Untuk mencegah hal ini, aktifkan fitur verifikasi dua langkah, yang memberikan perlindungan tambahan dengan kode rahasia. Jangan pernah membagikan kode ini kepada siapa pun. Berikut cara mengaktifkannya:
- Buka menu pengaturan dengan menekan ikon tiga titik di pojok kanan atas
- Pilih Account, lalu klik Two-Step Verification
- Tekan Enable, lalu masukkan kode enam digit
- Tambahkan alamat email sebagai opsi pemulihan jika lupa kode
Dengan langkah-langkah ini, keamanan akun WhatsApp Anda akan lebih terjaga.
Baca Juga: Cara Praktis Matikan Filter Safe Search di Google Chrome Lewat Hp
Dampak Penyadapan WhatsApp
Penyadapan akun WhatsApp bisa berdampak serius, terutama bagi mereka yang menggunakannya untuk keperluan bisnis atau komunikasi penting.
Korban penyadapan sering kali kehilangan akses ke akun mereka dan mengalami kesulitan untuk memulihkannya. Banyak kasus di mana setelah akun dibajak, pelaku mengubah pengaturan keamanan sehingga pemilik asli tidak bisa lagi mengakses akunnya.
Selain itu, informasi pribadi korban dapat disalahgunakan untuk berbagai kejahatan, seperti penipuan keuangan atau pencurian identitas. Bahkan dalam beberapa kasus, akun yang telah diretas tidak dapat dikembalikan meskipun sudah dilaporkan ke WhatsApp atau pihak berwenang.
Baca Juga: Cara Ubah Tampilan HP Android ke iPhone
Cara Mencegah Penyadapan WhatsApp
Untuk melindungi akun dari penyadapan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Aktifkan Verifikasi Dua Langkah: Menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta PIN saat verifikasi ulang akun, sehingga pelaku kejahatan sulit mengambil alih akun.
- Jangan Bagikan OTP: Hindari membagikan kode OTP kepada siapa pun, karena kode ini adalah kunci utama untuk mengakses akun WhatsApp.
- Rutin Memeriksa Perangkat yang Terhubung: Cek secara berkala perangkat yang terhubung ke akun melalui pengaturan WhatsApp. Jika menemukan perangkat mencurigakan, segera keluarkan dari daftar perangkat tertaut.
- Laporkan Aktivitas Mencurigakan: Jika merasa akun telah disadap atau menemukan aktivitas mencurigakan, segera laporkan ke WhatsApp dan lakukan tindakan pencegahan seperti menonaktifkan akun sementara.
Dengan memahami metode penyadapan dan menerapkan langkah-langkah perlindungan yang tepat, pengguna dapat menjaga keamanan akun WhatsApp mereka serta menghindari ancaman kejahatan siber.
.jpg)
.png)
.jpg)
.png)
