Warga binaan Rutan Kelas I Tangerang sedang mengikuti program bertani di area lahan tidur, Senin, 9 Desember 2024. (Sumber: Poskota/Veronica)

SUDUT KOTA

Semringah Narapidana Rutan Kelas 1 Tangerang Belajar Cocok Tanam

Selasa 04 Feb 2025, 13:42 WIB

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Narapidana atau warga binaan berinisial S, 27 tahun, semringah saat menceritakan kisahnya menggarap lahan tidur seluas 3.000 meter persegi di area sekitar Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tangerang, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.

"Alhamdulillah saya dipilih buat ikut program itu. Jadi enggak bosan diam aja, ada kegiatan di sini (rutan)," katanya, Senin, 9 Desember 2024.

S adalah satu dari sepuluh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana Rutan Kelas I Tangerang, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, yang dilatih untuk bercocok tanam. Dia warga binaan kasus pencurian kendaraan bermotor yang terpilih untuk mengikuti program pembinaan bercocok tanam.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan program Presiden Prabowo Subianto yakni Asta Cita Presiden, dalam menciptakan bangsa yang berdaya saing, mandiri, dan sejahtera.

Baca Juga: Ada BTS 25 Meter, Warga Bekasi Ramai-Ramai Jual Rumah demi Keselamatan

S merasa bangga karena dari banyaknya warga binaan di Rutan Kelas I Tangerang, dia masuk dalam sepuluh warga binaan yang mendapatkan pelatihan bercocok tanam di lahan tidur sekitar rutan.

Menurut S, dengan mengikuti pelatihan program bercocok tanam ini, dia dan sembilan warga binaan lainnya mendapatkan banyak ilmu yang bisa digunakan nanti ketika bebas.

"Banyak yang diajarkan, mulai dari menggemburkan tanah, setelah itu cara menyemai bibit, terus cara menjaga bubit tersebut hingga nanti waktunya panen," ujar S yang telah menjalani sepertiga masa tahanannya di Rutan Kelas I Tangerang.

Sementara itu, MS, 32 tahun, narapidana kasus pembegalan, bersyukur dengan adanya program pembinaan bercocok tanam yang digagas oleh Rutan Kelas I Tangerang bersama Dinas Pertanian dan kelompok tani warga sekitar.

Baca Juga: Buah Penanda Sambut Ramadan: Petani Beralih Tanam Timun Suri

"Saya jadi tahu cara bercocok tanam. Insya Allah nanti setelah bebas dari sini mungkin saya mau pulang kampung jadi petani aja," ucapnya.

MS juga berharap, akan lebih banyak lagi warga binaan yang mengikuti program tersebut. Supaya mereka mendapatkan pembekalan keterampilan, khususnya di bidang pertanian.

"Sekarang kan hanya 10 orang, ya semoga ke depannya ada tambahan warga binaan lagi. Jadi makin banyak yang punya bekal bercocok tanam yang bisa dipakai pas bebas nanti," kata warga binaan yang divonis 3,6 tahun penjara.

Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah mengatakan, kegiatan ini dilakukan bersama Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo, dalam rangka menciptakan bangsa yang berdaya saing, mandiri, dan sejahtera.

Program ini merupakan satu dari 13 program akselerasi yang dicanangkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. "Program ketahanan pangan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas lahan kosong, tetapi juga mendukung kemandirian pangan di lingkungan rutan," katanya.

Raja menjelaskan, selain melatih warga binaannya agar memiliki keterampilan saat bebas nanti, program ini juga untuk memanfaatkan lahan tidak terpakai di wilayah Rutan Kelas I Tangerang.

"Inisiatif ini bertujuan mengoptimalkan lahan kosong agar menjadi produktif sekaligus menciptakan kemandirian pangan di lingkungan Rutan Tangerang," ujar dia.

Dia menambahkan, Rutan Kelas I Tangerang bekerja sama dengan kelompok tani warga setempat untuk membantu memberikan pelatihan cara bertani yang baik. "Kami di sini ada garap sawah dan sayur-sayuran hidroponik. Dibantu oleh kelompok tani warga agar bisa mengarahkan 10 warga binaan yang kami latih untuk bertani," ujarnya.

Program ini, harap Raja, dapat memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan yang dapat digunakan di masa yang akan datang. Dia juga menekankan sinergi antarinstansi dan masyarakat.

"Rutan Kelas I Tangerang tidak hanya berperan sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai penggerak inovasi lokal yang mendukung ketahanan pangan nasional. Program ini menjadi bukti bahwa kolaborasi dapat menciptakan dampak nyata bagi bangsa dan negara," katanya.

Tags:
Rutan Kelas 1 Tangerangwarga binaannarapidana

Veronica Prasetio

Reporter

Umar Mukhtar

Editor