Ketahui beberapa jenis modus penipuan yang dilakukan melalui aplikasi WhatsApp. (Sumber: unsplash/Marcos Paulo Prado)

TEKNO

Harus Diwaspadai! 7 Modus Penipuan Ini Sering Muncul di WhatsApp, Jangan Sampai Tertipu

Selasa 04 Feb 2025, 10:00 WIB

POSKOTA.CO.ID - Di era sekarang ini yang serba digital, WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi komunikasi paling populer di dunia dan menjadi salah satu platform pesan instan yang paling banyak diminati.

Namun, popularitas ini juga dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk melancarkan berbagai modus penipuan online.

Fenomena ini semakin mengkhawatirkan karena dampaknya dapat merugikan korban, baik secara finansial maupun psikologis.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memahami berbagai jenis penipuan yang marak terjadi melalui platform ini.

Baca Juga: Awas Penipuan! Ini Cara Mudah Blokir Panggilan dan Pesan dari Nomor HP Tak Dikenal

Modus Penipuan Melalui WhatsApp

1. Penipuan Hadiah atau Giveaway

Modus ini sering kali diawali dengan pesan yang mengklaim bahwa Anda memenangkan hadiah besar, seperti uang tunai atau barang elektronik. Pelaku biasanya meminta untuk mengklik tautan yang mengarah ke situs palsu atau meminta informasi pribadi seperti nomor rekening atau KTP.

2. Undangan Pernikahan Palsu

Penipu mengirimkan tautan undangan pernikahan dalam format file APK. Jika korban membuka file tersebut, data pribadi mereka dapat dicuri. Oleh karena itu, penting untuk tidak mengklik tautan undangan pernikahan dalam format APK dari sumber yang tidak dikenal.

3. Modus Kurir

Penipu berpura-pura sebagai kurir yang mengirimkan paket dan meminta korban untuk membuka file lampiran berformat APK dengan judul "Lihat Foto Paket". Jika diunduh, file tersebut dapat mencuri data pribadi korban.

4. Phishing

Dalam modus ini, penipu mengirimkan tautan yang tampak seperti situs resmi, misalnya bank atau platform belanja online. Setelah Anda mengklik tautan tersebut, Anda akan diarahkan ke situs palsu yang meminta informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit atau kata sandi.

5. Quishing (QR Code Phishing)

Penipu menggunakan kode QR untuk mengarahkan korban ke situs web palsu. Korban yang memindai kode QR tersebut bisa jadi memberikan informasi pribadi mereka tanpa sadar.

6. Penipuan atas Nama Bank

Pelaku mengirimkan pesan seolah-olah berasal dari bank, memberitahukan perubahan tarif transaksi atau biaya transfer yang tidak masuk akal. Korban diminta untuk mengklik tautan untuk menyetujui perubahan tersebut, yang dapat menyebabkan pencurian data.

7. Permintaan Kode OTP

Penipu akan menghubungi korban dan mengaku bahwa mereka salah memasukkan nomor telepon sehingga kode OTP terkirim ke nomor korban. Penting untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapa pun karena informasi ini sangat sensitif.

Baca Juga: Mengenal Video Deepfake: Dampak, Modus Penipuan dan Cara Mendeteksinya

Dampak Penipuan Online

Penipuan online melalui WhatsApp dapat memiliki dampak serius bagi korbannya:

  1. Kehilangan Uang: Banyak korban kehilangan uang mereka akibat transfer ke rekening penipu.
  2. Pencurian Identitas: Data pribadi yang dicuri dapat digunakan untuk melakukan penipuan lebih lanjut.
  3. Kerugian Reputasi: Jika informasi sensitif bocor, reputasi pribadi atau profesional seseorang dapat rusak.

Cara Mengatasi dan Melaporkan Penipuan

Jika Anda menjadi korban penipuan online melalui WhatsApp, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil:

Baca Juga: Awas Penipuan yang Link DANA Kaget yang Tersebar di Media Sosial, Simak Informasi Berikut ini

Kenali modus-modus penipuan yang umum terjadi dan tingkatkan kewaspadaan saat menerima pesan dari nomor tidak dikenal.

Meningkatkan kewaspadaan dan melindungi data pribadi merupakan langkah penting untuk menghindari ancaman penipuan online.

Dengan mengenali modus-modus yang sering terjadi serta mengetahui cara melaporkan pelaku, pengguna WhatsApp dapat lebih percaya diri dalam menjaga keamanan digital mereka.

Tags:
penipuan online melalui WhatsAppPenipuan atas Nama BankPhishingUndangan Pernikahan PalsuPenipuan Hadiah atau GiveawayModus Penipuan Melalui WhatsAppmodus penipuan onlineWhatsApp

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor