POSKOTA.CO.ID – Di era digital ini, teknologi terus berkembang dengan pesat membawa inovasi yang memengaruhi setiap aspek kehidupan, salah satunya video deepfake.
Video deepfake merupakan video yang dimanipulasi menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengganti wajah atau suara seseorang dengan wajah atau suara orang lain.
Teknologi ini memproses dan menggabungkan data visual dan audio untuk menciptakan video tampak nyata meskipun sebenarnya palsu. Adanya teknologi ini, wajah seseorang dapat digantikan dengan wajah orang lain dalam video.
Video deepfake sering digunakan untuk konteks hiburan, tetapi kerap disalahgunakan untuk tujuan yang merugikan seperti penyebaran informasi palsu atau pencemaran nama baik.
Baca Juga: Samsung Wallet Bawa Inovasi Digital Car Key, Cukup Swap dan Tap Berkendara Lebih Praktis dan Modern
Di satu sisi, teknologi ini bisa digunakan untuk membuat efek visual yang menakjubkan dalam iklan atau film. Di sisi lain juga deepfake disalahgunakan untuk menyebarkan informasi yang tidak benar, memengaruhi opini publik, atau bahkan melakukan pemerasan.
Modus Penipuan dari Video Deepfake
- Membuat video deepfake tampak nyata, seringkali video ini meniru saluran berita terkenal seperti CNN lengkap dengan logo dan gaya penyampaian berita
- Tuduhan palsu untuk menekan korban, misalnya nama, foto, dan detail pribadi korban dimasukkan untuk membuatnya lebih meyakinkan
- Pemerasan, pelaku menghubungi korban dan mengancam akan menyebarkan video tersebut jika tidak diberikan uang
Baca Juga: Intip Fitur Identity Check Google, Tingkatkan Perlindungan Pencurian Ponsel Android
Cara Mendeteksi Video Deepfake
1. Analisis visual dan audio
Perhatikan detail kecil, seperti pergerakan mata, ekspresi wajah, atau sinkronisasi suara dengan gerakan bibir. Ketidakselaran ini bisa menjadi indikasi adanya manipulasi.