MALANG, POSKOTA.CO.ID - Viral sebuah mobil Honda Jazz warna putih mendadak menjadi sorotan dan perbincangan netizen di media sosial.
Beredar video di media sosial memperlihatkan Honda Jazz tersebut menggunakan plat nomor Jepang di Kota Malang.
Video tersebut diunggah oleh akun X @dhemit_is_back video yang direkam oleh pengendara lain itu memperlihatkan sebuah mobil melintas di jalan raya Kota Malang.
"Rame di medsos dgn narasi plat mobil China ngaspal di jalan wilayah Malang Jawa timur. Itu huruf Kanji jepang bukan China. Ini memang salah tapi mohon jangan tergiring opini apa-apa salah," tulis keterangan unggahan tersebut yang dikutip Poskota pada Senin, 3 Januari 2025.
Baca Juga: Viral! Angka Kurs Rupiah Terhadap Dolar AS di Google Cuma Rp8.170, BI Belum Klarifikasi
Tidak ada dari mobil tersebut, tetapi saat melihat plat nomornya yang digunakan pemilik mobil terdapat tulisan kanji dengan tulisan angka 22-06 layaknya di Jepang.
"Plat aneh, lokasi Malang. Indonesia apa Cina ini," kata si perekam.
Menanggapi hal itu, Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitriansyah mengatakan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti video viral tersebut.
Polisi langsung melakukan pencarian keberadaan mobil dengan plat nomor itu dengan menghubungi pihak yang mengunggah dan merekam mobil tersebut.
Baca Juga: Viral Hina Honorer Pakai BPJS, Ini Sosok Wenny Myzon Pegawai BUMN PT Timah
"Kami temukan pertama kali yang memviralkan melalui media sosial Instagram atas nama akun @agus_retno," kata Kompol Agung.
Dari hasil penyelidikannya, pemilik akun media sosial tersebut tinggal di sekitar Serang, Banten.
"Yang bersangkutan kemungkinan lokasi tinggalnya dari Serang, Banten, sesuai dengan yang tertera pada akun Instagram yang dimaksud," katanya.
Agung juga mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan rekaman CCTV yang ada di sekitar Jalan Raya Tlogomas untuk memperkuat hasil penyelidikan.
Baca Juga: Viral, Wali Kota Solo 'Digetok' Rp800 Ribu saat Borong Telur Gulung
"Setelah kami lakukan pengeceka di lokasi Tlogomas, terdapat CCTV Kominfo Kota Malangt tepat di lokasi video viral," katanya.
Ia mengungkapkan video yang diunggah ke media sosial pada 30 Januari 2025 lalu itu tidak terlihat di rekaman CCTV pada rentan waktu 21 Januari-2 Februari 2025.