POSKOTA.CO.ID - Dapatkan pinjaman saldo KUR sebesar Rp50 juta tanpa agunan tambahan melalui BRI dengan proses pencairan yang cepat.
Sebagai komitmen dukungan kepada UMKM, pemerintah menyediakan akses pinjaman dana modal usaha mudah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Selama beberapa tahun terakhir, KUR ini menjadi salah satu opsi bagi UMKM yang ingin terus mengembangkan usahanya.
Dengan bunga rendah hanya 6 persen per tahun dan persyaratan yang mudah, dana pinjaman bisa cair kepada nasabah dengan proses yang tidak memberatkan.
Baca Juga: Pengajuan BSI KUR 2025 Pinjaman Plafon Rp10-Rp50 Juta: Syarat Usia Minimal 21 Tahun
Pinjam Saldo KUR BRI Rp50 Juta
Diantaranya ada beberapa jenis pinjaman yang kini tersedia di BRI, mulai dari KUR super mikro, KUR mikro, dan KUR kecil.
Untuk pinjaman dengan limit lebih dari Rp10 juta dan maksimal Rp100 juta akan menggunakan program KUR mikro BRI.
Contohnya untuk saldo Rp50 juta melalui KUR mikro, nantinya bisa diajukan oleh para UMKM dengan angsuran maksimal 3 tahun untuk modal kerja. Berikut ini simulasi cicilannya:
- 12 kali: Rp4,303,321 per bulan
- 18 kali: Rp2,911,587 per bulan
- 24 kali: Rp2,216,031 per bulan
- 36 kali: Rp1,521,097 per bulan
Baca Juga: Syarat Ajukan KUR Bank Mandiri 2025, Bunga Hanya 6 Persen per Tahun?
Selain itu, untuk informasi lengkap tabel angsuran KUR mikro BRI plafon maksimal Rp100 juta bisa cek di bawah ini:

Syarat Pengajuan Pinjaman
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang bisa mendapatkan pinjaman KUR pemerintah. Sesuai tujuan penyalurannya, calon penerima pinjaman wajib untuk memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Usia minimal 21 tahun dimungkinkan di bawah asal sudah menikah dan maksimal 75 tahun pada saat lunas
- Bukan ASN, TNI, atau Polri.
- Belum pernah menerima kredit atau investasi modal kerja komersial.
- Boleh memiliki kredit konsumtif, seperti KPR, KKB, kartu kredit, kredit pensiunan, kredit resi gudang, dan kredit lainnya seperti pinjol dan paylater dengan catatan kolektibilitas wajib lancar.
- Memiliki usaha umkm produktif sendiri yang layak dan sudah berjalan minimal 6 bulan.
- Tidak pernah menikmati pinjaman lain dengan subsidi pemerintah misalnya seperti KUR Pegadaian.
- Lolos verifikasi SLIK OJK.
Jika telah memenuhi kriteria dan layak menerima pinjaman, bisa siapkan beberapa dokumen berikut ini yang dibutuhkan pihak bank untuk tahap administrasi:
- E-KTP suami dan istri.
- Kartu Keluarga.
- Surat nikah, akta cerai, akta kematian, atau surat kuning.
- Surat Keterangan Usaha) (SKU) dari desa, atau kelurahan, atau NIB.
- Angunan tambahan tidak wajib disyaratkan.
Baca Juga: KUR BRI 2025 Sudah Buka? Siapkan KTP dan KK untuk Pengajuan Pinjaman
Cara Ajukan KUR BRI
- Kunjungi kantor cabang bank dan bilang ke petugas kalau mau pengajuan KUR.
- Nanti Anda akan ditanya-tanya soal usaha Anda dan diminta beberapa informasi.
- Isi formulir pendaftaran yang diberikan dengan data diri dan usaha secara lengkap, kemudian berikan berkas pengajuan kepada petugas.
- Berkas pengajuan Anda akan diproses oleh petugas kredit yang wilayahnya sesuai dengan tempat tinggal Anda.
- Petugas ini akan cek langsung ke tempat usaha dan rumah Anda.
- Kalau pengajuan Anda lolos, Anda akan diberitahu berapa banyak pinjaman yang bisa Anda dapat.
- Setelah itu, Anda akan tanda tangan perjanjian dan dana pinjaman akan dicairkan. Anda tinggal bayar angsuran sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Proses pengajuan pinjaman UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini masih belum tersedia dan menunggu kuota yang akan dirilis pemerintah kemungkinan pada Februari atau Maret. Bisa siapkan terlebih dulu dokumen persyaratannya sehingga bisa langsung mengajukan KUR setelah kuotanya tersedia.