POSKOTA.CO.ID - Bagi para penggemar produk Apple di Indonesia, ada kabar kurang menyenangkan. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan bahwa izin edar iPhone 16 belum akan diterbitkan.
Bahkan, meskipun Apple berencana membangun pabrik AirTag di Batam, hal tersebut tidak serta merta membuka jalan bagi iPhone 16 untuk masuk ke pasar Indonesia.
Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, menegaskan bahwa pembangunan pabrik AirTag bukan bagian dari skema investasi yang dapat diperhitungkan dalam proses pengajuan izin distribusi iPhone 16.
Hingga saat ini, Apple belum mengajukan revisi proposal investasi pasca-negosiasi pada 7 Januari 2025.
“Revisi proposal tersebut akan menjadi pertimbangan utama dalam keputusan pencabutan larangan penjualan iPhone 16. Jadi, semua tergantung Apple, bisa cepat atau lambat,” ujar Febri.
Pemerintah Indonesia mengharuskan Apple untuk memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebelum memberikan izin edar bagi iPhone 16.
Tanpa revisi proposal yang sesuai, iPhone 16 tetap tidak akan mendapatkan sertifikat TKDN, sehingga tidak bisa dipasarkan secara resmi di Indonesia.
Apple dan Investasi Pabrik AirTag di Batam
Meskipun terdapat rumor bahwa Apple akan segera mendapatkan izin edar, Kemenperin membantah kabar tersebut.
Menteri Investasi Indonesia, Rosan Roeslani, sebelumnya menyatakan bahwa diskusi antara Apple dan pemerintah masih berlangsung dan diharapkan selesai dalam waktu dekat.
Namun, dari hitungan Kemenperin, nilai investasi Apple untuk pabrik AirTag di Batam hanya mencapai US$ 200 juta, jauh di bawah komitmen awal sebesar US$ 1 miliar.
Nilai investasi yang lebih kecil ini membuat pemerintah ragu untuk memberikan kemudahan bagi Apple dalam memperoleh izin edar iPhone 16.
Jika investasi Apple benar-benar mencapai US$ 1 miliar, dampaknya akan sangat besar bagi tenaga kerja Indonesia dan industri manufaktur dalam negeri.
Namun, hingga kini, Apple belum memberikan komitmen konkret yang dapat memastikan nilai investasi sebesar itu.
Harga iPhone 15 Turun di Februari 2025
Sementara itu, meskipun iPhone 16 belum bisa masuk ke Indonesia, harga iPhone 15 mengalami penurunan cukup signifikan di bulan Februari 2025.
Penurunan harga ini bisa jadi dipicu oleh permintaan yang mulai melandai dan stok yang semakin menipis, terutama untuk varian tertentu.
Daftar Harga iPhone 15 Februari 2025
- iPhone 15 128 GB: Rp 12.499.000 (turun dari Rp 13.249.000)
- iPhone 15 256 GB: Rp 15.499.000 (turun dari Rp 16.249.000)
- iPhone 15 512 GB: Rp 19.499.000 (turun dari Rp 20.249.000)
Harga iPhone 15 Plus Februari 2025
- iPhone 15 Plus 128 GB: Rp 15.749.000 (turun dari Rp 16.249.000)
- iPhone 15 Plus 256 GB: Rp 18.749.000 (turun dari Rp 19.249.000)
- iPhone 15 Plus 512 GB: Rp 22.749.000 (turun dari Rp 23.249.000)
Selain itu, stok iPhone 15 Pro di iBox Indonesia sudah habis, menunjukkan bahwa permintaan masih cukup tinggi untuk varian Pro, meskipun model terbaru belum dirilis di tanah air.
Baca Juga: Full Item Spesial! Login Akun FF Sultan Gratis Hari Ini 3 Februari 2025, Lengkap Senjata Free Fire
Dampak Larangan iPhone 16 bagi Konsumen
Keputusan pemerintah untuk tetap melarang penjualan iPhone 16 tentu berdampak pada konsumen di Indonesia. Beberapa dampak yang bisa dirasakan antara lain:
- Harga iPhone 15 Cenderung Stabil atau Turun – Dengan tidak adanya iPhone 16 di pasaran, konsumen masih akan mengandalkan iPhone 15 sebagai pilihan utama, yang dapat menyebabkan harga turun lebih lanjut.
- Meningkatnya Pembelian iPhone Lewat Jalur Tidak Resmi – Banyak pengguna yang menginginkan iPhone 16 mungkin akan mencari cara untuk membelinya melalui jalur tidak resmi atau pasar gelap.
- Dampak pada Industri Teknologi dan E-Commerce – Dengan tidak adanya model terbaru, retailer dan e-commerce harus mengandalkan produk lama atau mencari strategi lain untuk menjaga permintaan tetap tinggi.
Saat ini, iPhone 16 masih dilarang dijual di Indonesia karena Apple belum memenuhi persyaratan TKDN yang diwajibkan pemerintah.
Meskipun ada rencana investasi pabrik AirTag di Batam, nilai investasinya dianggap belum cukup signifikan untuk memberikan dampak besar terhadap industri dalam negeri.
Di sisi lain, harga iPhone 15 mengalami penurunan pada Februari 2025, dengan beberapa varian bahkan sudah habis terjual di pasaran.
Bagi yang ingin membeli iPhone di Indonesia, iPhone 15 masih menjadi pilihan utama, setidaknya sampai ada kejelasan mengenai izin edar iPhone 16 dari pemerintah.