Seperti yang sudah disebutkan, pinjaman ini khusus diberikan untuk UMKM sebagai tambahan modal usaha.
Jadi ada syarat khusus yang wajib terpenuhi oleh calon nasabah untuk mendapatkan limit pinjaman, diantaranya sebagai berikut:
- Foto 4x6.
- Surat Keterangan Usaha (SKU) dari Desa, Kelurahan, atau NIB.
- Fotokopi KTP suami dan istri.
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
- Fotokopi Buku Nikah.
- Fotokopi NPWP (tambahan).
- Bukti slip gaji (tambahan).
Selain itu, calon penerima KUR juga wajib memenuhi kriteria penerima, yakni sebagai pelaku UMKM aktif. Berikut adalah kriteri yang masuk syarat penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR):
- Usia minimal 21 tahun dimungkinkan di bawah asal sudah menikah dan maksimal 75 tahun pada saat lunas
- Bukan ASN, TNI, atau Polri.
- Belum pernah menerima kredit atau investasi modal kerja komersial.
- Boleh memiliki kredit konsumtif, seperti KPR, KKB, kartu kredit, kredit pensiunan, kredit resi gudang, dan kredit lainnya seperti pinjol dan paylater dengan catatan kolektibilitas wajib lancar.
- Memiliki usaha umkm produktif sendiri yang layak dan sudah berjalan minimal 6 bulan.
- Tidak pernah menikmati pinjaman lain dengan subsidi pemerintah misalnya seperti KUR Pegadaian.
- Lolos verifikasi SLIK OJK.
Baca Juga: KUR Bank Mandiri 2025 Sudah Dibuka, Cek Cicilan Pinjaman Rp10-Rp50 Juta
Cara Pengajuan KUR BRI 2025
Proses pengajuan pinjaman kredit dengan cicilan bunga rendah ini bisa Anda ikuti sesuai prosedur yang berlaku di BRI.
Lebih jelasnya untuk langkah-langkah pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa ikuti panduan singkat di bawah ini:
Datangi kantor cabang BRI terdekat dan sampaikan kepada customer service (CS) untuk proses pengajuan KUR.
Isi formulir pendaftaran dan serahkan dokumen persyaratan yang sudah disiapkan, seperti E-KTP, Kartu Keluarga, dan lain-lain.
Pengajuan KUR akan ditinjau oleh pihak bank, kemudian mantri akan melakukan verifikasi data hingga survei lingkungan, tempat tinggal, dan tempat usaha.
Setelah itu, rekomendasi kredit akan disampaikan kepada pihak bank dan nantinya kreditur bakal dihubungi tentang nominal pinjaman yang bisa diambil.
Jika kreditur setuju dengan nominal KUR yang diberikan, maka akan dilakukan akad di kantor cabang bersangkutan.
Pihak bank akan memberikan informasi lebih lanjut tentang tanggal pencairan dana KUR yang masuk melalui rekening.