POSKOTA.CO.ID - Status terbaru penyaluran bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau sembako untuk periode 1 tahun 2025 telah diperbarui.
Salah satu metode pencairan saldo dana bansos BPNT dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang proses penerimaannya melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Selain itu, ada pula Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos BPNT yang menerima bantuan melalui PT Pos Indonesia.
Penerima bantuan dapat mengakses situs dan apliakasi resmi cekbansos kemensos untuk memeriksa status pencairan bantuan dana, dengan memasukan data wilayah, nama lengkap serta NIK yang berdasarkan pada KTP, simak berikut ini cara dan panduan lengkapnya.
Melansir informasi dari channel YouTube Arka's Channel, pada 1 Januari 2025, berdasarkan pengecekan di akun supervisor pada aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG), sebagian data telah masuk ke dalam menu verifikasi rekening.
Namun, untuk akun pendamping, masih diperlukan pengecekan lebih lanjut guna memastikan status terbaru penyaluran bantuan tersebut.
Salah satu metode pencairan BPNT dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau ATM Merah Putih. Selain itu, ada pula Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan melalui PT Pos Indonesia.
Untuk memastikan status penyaluran, pengecekan dilakukan melalui menu View DTKS di aplikasi terkait, mengingat menu BPNT tidak tersedia di aplikasi SIKS-NG.
Besaran Nominal Dana Bansos BPNT
Meskipun disebut Bantuan Pangan Non Tunai, bantuan ini diberikan dalam bentuk uang, Besaran dana yang diterima oleh KPM Bansos BPNT 2025 adalah Rp200.000 per bulan.
Dana ini dicairkan setiap dua bulan sekali, sehingga dalam satu waktu, KPM dapat mencairkan Rp400.000, Berikut adalah perhitungannya:
- Setiap bulan: Rp200.000
- Dua bulan sekali: Rp400.000
- Dalam satu tahun (6 kali penyaluran): Rp400.000 x 6 = Rp2.400.000
Jadi, dalam setahun, total nominal yang diterima oleh KPM adalah Rp2.400.000
Pengecekan Pencairan via KKS
Pengecekan pertama dilakukan pada KPM yang menerima bantuan melalui KKS. Dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kode angka yang sesuai, data penerima dapat ditampilkan.
Hasilnya menunjukkan bahwa untuk periode 1 tahun 2025, penyaluran BPNT melalui KKS masih menggunakan data periode sebelumnya, yaitu November–Desember 2024.
Dengan demikian, di akun pendamping, status penyaluran untuk periode terbaru masih belum muncul.
Selanjutnya, dilakukan pengecekan pada Surat Keputusan (SK) penyaluran. Berdasarkan data yang ditarik, SK untuk KPM ini telah terbit sejak 21 Januari 2025.
Ini menandakan bahwa status bantuan masih dalam proses pengecekan rekening di akun supervisor, sementara di akun pendamping belum terdapat perubahan terkait penyaluran tahap 1 tahun ini.
Baca Juga: Bansos PBI JK, Bantuan dari Pemerintah untuk Akses Layanan Kesehatan Gratis
Pengecekan Pencairan via PT Pos
Pengecekan berikutnya dilakukan untuk KPM yang menerima BPNT melalui PT Pos Indonesia. Dengan prosedur yang sama, yakni memasukkan NIK dan kode angka, data penerima berhasil ditampilkan.
Hasilnya menunjukkan bahwa status pencairan melalui PT Pos juga masih menggunakan periode sebelumnya, yakni Oktober–Desember 2024. Artinya, pencairan bansos BPNT tahap 1 2025 belum muncul dalam sistem.
Pengecekan lebih lanjut terhadap SK menunjukkan bahwa dokumen tersebut telah terbit pada 21 Januari 2025. Oleh karena itu, KPM penerima BPNT diimbau untuk bersabar menunggu pembaruan lebih lanjut dalam aplikasi SIKS-NG terkait pencairan tahap 1 ini.
Bagi seluruh KPM penerima BPNT atau sembako, diharapkan untuk tetap bersabar menunggu update terbaru terkait pencairan tahap 1 tahun 2025. Informasi lebih lanjut akan disampaikan jika terjadi perubahan atau pembaruan dalam aplikasi SIKS-NG.
Semoga pencairan BPNT dapat dilakukan bersamaan dengan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), yang saat ini telah memasuki tahap final closing.
Namun, karena menu BPNT di aplikasi SIKS-NG untuk akun pendamping masih belum tersedia, perkembangan lebih lanjut masih perlu dipantau.
Baca Juga: Saldo Dana Bansos Masuk ke KKS dari PKH 2025 untuk Penerima Terdata di Kemensos, Simak Selengkapnya!
Cara Cek Bansos BPNT 2025 Melalui Website
Penerima bantuan dapat melakukan pengecekan status penerima bansos PKH dan BPNT 2025 dengan langkah-langkah berikut:
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ di browser.
- Isi informasi wilayah Penerima Manfaat (PM) secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tercantum pada e-KTP.
- Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode dengan benar.
- Klik ‘Cari Data’, dan sistem akan menampilkan apakah pengguna termasuk dalam penerima Bansos 2024 atau tidak.
Cara Cek Bansos BPNT 2025 Melalui Aplikasi
Selain mengecek bansos melalui browser, Anda juga dapat mengeceknya melalui aplikasi, Adapun langkah-langkah cek bansos melalui aplikasi yaitu:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store pada HP Anda.
- Jika belum memiliki akun, klik opsi “Buat Akun Baru” pada aplikasi.
- Isi data diri seperti username, password, nomor KK, NIK, dan sesuai dengan data e-KTP.
- Lampirkan swafoto dengan e-KTP dan foto e-KTP.
- Setelah data terverifikasi, akun akan diaktivasi.
- Login dengan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.
- Pada halaman awal aplikasi, pilih menu “Cek Bansos”.
- Isi data sesuai e-KTP dan klik “Cari Data”.
- Sistem akan menampilkan data penerima bansos beserta statusnya.
Dengan begitu, Anda akan segera mengetahui status penerimaan Anda untuk bansos yang berlangsung hingga saat ini.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk memeriksa dan mendapatkan informasi terbaru mengenai BPNT 2025! Tetap update dengan informasi terbaru mengenai penyaluran bantuan sosial ini.
Demikian informasi terbaru mengenai status penyaluran BPNT tahap 1 tahun 2025. Terima kasih atas perhatiannya.