Sinopsis Film Petaka Gunung Gede, Berdasarkan Kisah Nyata dengan Teror Tanpa Henti

POSKOTA.CO.ID –  Film Indonesia kini akan bertambah dengan kehadiran karya sineas dengan genre horor berjudul Petaka Gunung Gede. Menariknya, film ini berdasarkan kisah nyata.

Dalam tersebut merupakan digambarkan kengerian khas film horror, yang dipadukan dengan unsur psikologis dan budaya lokal yang menjadi mitos Gunung Gede.

Hingga saat ini, Gunung Gede adalah salah satu tujuan para pendaki yang ingin menikmati keindahan alam di Jawa Barat.

Baca Juga: Sinopsis Film Sampai Nanti Hanna, ANgkat Kisah Romansa yang Tak Biasa

Sinopsis Film Petaka Gunung Gede

Film ini menceritakan dua sahabat yakni Maya dan Ita. Mereka ingin mendaki Gunung Gede bersama teman-temannya. Namun saat mendaki, Ita berada dalam kondisi haid.

Menurut kepercayaan masyarakat di sana, wanita yang sedang haid dilarang mendaki Gunung Gede agar penunggunya tidak marah.

Namun, Ita melanggar aturan itu dan bersikeras mendaki Gunung Gede yang merupakan keinginannya sejak lama dengan mengajak sahabatnya.

Akibat pelanggaran yang dilakukan oleh Ita, banyak teror yang dialami Maya beserta teman-teman lainnya selama melakukan pendakian.

Baca Juga: Mulai Tayang di Bioskop, Inilah Sinopsis Film Santet Segoro Pitu 

Misalnya saat tiba di pos, mereka bertemu dengan nenek-nenek penjual nasi bungkus. Ita menginginkannya karena belum sarapan dan tidak sempat menyiapkan bekal.

Maya menuruti kemauan sahabatnya, tetapi salah satu temannya melarang karena melihat sesuatu yang aneh dari penjual yang berwajah pucat dengan jari-jari keriput seperti habis kehujanan.

Di satu sisi Maya tidak berpikir yang bukan-bukan terkait kondisi sang nenek. Namun ketika sang kakak melarang memakan nasi tersebut, ia menjadi dilema.

Maya memberi pengertian pada kakaknya jika dirinya tengah lapar. Sang kakak menyetujui dan memahami kondisi sang adik, tapi dengan catatan harus membaca basmalah.

Baca Juga: Sinopsis Film Petak Umpet Tayang 21 November 2024 di Bioskop

Ketika Maya akan menyuapkan nasi, ia dikejutkan dengan pernyataan penjual yang risih ditatap oleh kakaknya. Dia mengatakan bahwa area sekitar pos merupakan tempatnya berdagang sejak lama.

Maya pun tak jadi makan karena merasa janggal dengan perkataan itu. Pasalnya, dekat pos tidak ada pemukiman sama sekali dan suasananya masih sepi dengan kabut tebal.

Ita kemudian mengatakan kepada Maya jika nasi bungkus yang dibeli dari sang nenek rasanya tidak enak.

Namun Maya meminta Ita tetap memakan nasi tersebut agar penjualnya tidak merasa tersinggung. Begitu juga dengan teman-teman yang lain.

Setelah itu, banyak kejadian-kejadin mistis lainnya yang mereka alami. Ita terus menerus mengalami teror secara berkelanjutan hingga membuat teman-temannya panik.

Apakah teror yang dialami Ita disebabkan oleh pelanggarannya atau ada rahasia lain tersembunyi? Jangan lewatkan jadwal tayangnya di bioskop pada 6 Februari 2025 ini.