Leni, 58 tahun, pemilik toko kelontongan di Babelan, Kabupaten Bekasi memperlihatkan gas tabung 3 kilogram yang dijual eceran, Sabtu, 1 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Ihsan Fahmi)

JAKARTA RAYA

Regulasi Baru Tabung Gas 3 Kg, Pemilik Toko Kelontong di Bekasi Resah

Sabtu 01 Feb 2025, 20:19 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Leni, 58 tahun, pemilik toko kelontong di Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, sedang dirundung kecemasan.

Menurut Leni, tabung gas 3 kg kini dialihkan ke pangkalan. Pemiliki toko-toko kelontong seperti ia pun tidak mendapatkan pasokan.

"Tabungnya tidak saya jual dulu, mau nunggu sampai ada gas, saya mau koordinasi dulu sama pangkalan," kata Leni kepada Poskota.co.id. Sabtu, 1 Februari 2025.

Di warung kelontong kecil di pinggir gang tersebut, kata dia, menampung 30 tabung gas. Namun, tabung tersebut kosong.

Baca Juga: Maling Tabung Gas di Bogor Diamankan Polisi usai Aksinya Digagalkan Emak-Emak

"Tabung gasnya ada, isinya yang kosong. Sementara tabungnya saya taruh (disimpan) dahulu, sampai nanti ada pemberitahuan," terangnya.

Wacana pemerintah mengalihkan pendistribusian tabung gas 3 kg ke pangkalan, dinilai bakal mempersulit para pedagang seperti Leni.

Leni mengungkapkan, satu tabung gas 3 kilogram dibeli dari pangkalan senilai Rp20 ribu. Kemudian, ia akan menjual satu tabung gas 3 kg seharga Rp22 ribu.

Meski keuntungangan yang didapat cukup kecil, kata Leni, perputaran ekonominya cepat.

Baca Juga: Viral, Emak-Emak di Bogor Rela Ditabrak saat Hadang Maling Tabung Gas

"Yang lain pasti sepi, karena kita punya langganan beli gas, kayak pedagang bubur dan penjual nasi padang, beli gas di sini," terangnya.

Mau tidak mau, Leni mencari pangkalan lain yang menyediakan tabung gas 3 kg dengna harga lebih murah. Ia meyakini, harga gas bakal jauh lebih mahal nantinya.

"Kalau kita jual ke warga, misal Rp23 ribu atau Rp25 ribu, bakal repot," ucap dia.

Dengan kondisi tersebut, Leni berharap pemerintah mengambil jalan tengah dengan supaya pedagang tidak dipersulit.

Baca Juga: Imbas Pagar Laut Perburuk Ekonomi Masyarakat: Nelayan Bekasi sampai Jual Tabung Gas

"Harapannya dipermudah, kasihan rakyat kecil dan bisa-bisa kita enggak jualan, dong," ujar Leni.

Sementara itu, Ibad, 30 tahun, mengatakan puluhan tabung gas 3 kg tertimbun di toko kelontong miliknya. Ia mengaku bingung pihak pangkalan tidak bergegas mengambil tabung-tabung tersebut.

"Kalau enggak bisa ngambil di pangkalan, tabungnya buat apa kan, kita bingung," ucap Ibad.

Kondisi itu membuat Ibad mengalami kerugian sebagai pengecer tabung gas 3 kg.

"Kalau kita sebagai pengecer, ruginya di situ, jadi buat apa gas kita kalau enggak bisa ngecer, kalau ditarik nanti harganya anjlok," katanya.

Tags:
PangkalanKabupaten Bekasitabung gas

Ihsan Fahmi

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor