POSKOTA.CO.ID - Seorang pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Timah Tbk, Dwi Citra Weni alias Wenny Myzon, saat ini telah menjadi sorotan publik setelah kontennya di TikTok yang tengah viral.
Wenny mendapat tuaian komentar negatif setelah menyindir tenaga honorer yang masih menggunakan asuransi kesehatan dari BPJS.
Dalam videonya, ia menunjukkan logo PT Timah pada pakaiannya dan mengisyaratkan bahwa pegawai BUMN mendapatkan prioritas layanan kesehatan karena asuransinya bukan BPJS.
Konten tersebut menuai reaksi keras dari warganet, terutama di Twitter, setelah akun @bacottetangga__ mengunggah ulang video tersebut pada 1 Februari 2025.
Video yang memperlihatkan Wenny Myzon berbicara dengan nada meremehkan dan mencemooh honorer saat antre di rumah sakit itu telah ditonton lebih dari 347,6 ribu kali.
Banyak pengguna media sosial yang mengecam pernyataannya, dengan beberapa komentar menyinggung profesionalisme pegawai BUMN dan dampak dari unggahan semacam itu.
Akibat viralnya video tersebut, Wenny Myzon telah mengunci akun-akun media sosialnya, termasuk TikTok dengan 13,8 ribu pengikut dan akun insagram @wenny_Myzon dengan 4,4 ribu pengikut.
Selain menjadi pegawai PT Timah, ternyata Wenny diketahui memiliki usaha di bidang kuliner bernama Remeng Sultan, yang memproduksi cake dan puding. Ia juga menjadi reseller produk skincare milik dokter Ekles didaerah Bangka Belitung.
Baca Juga: Viral Hina Honorer Pakai BPJS, Ini Sosok Wenny Myzon Pegawai BUMN PT Timah
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @wenny_myzon, ia sempat mengungkapkan ketidaksenangannya dengan pekerjaannya di PT Timah.
Ia menyatakan bahwa selama ini sudah tidak betah dan bahkan meminta untuk dipecat, tetapi merasa terikat dengan janji kepada almarhum ibunya.
Kasus ini memicu lebih luas tentang etika di media sosial, terutama bagi karyawan yang bekerja di institusi besar seperti BUMN.
Banyak pihak yang menilai bahwa unggahan seperti ini bisa berdampak negatif pada citra perusahaan serta memicu reaksi keras dari masyarakat.