POSKOTA.CO.ID - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masuk data penerima Bantuan sosial di tahun 2025 Program Keluarga Harapan (PKH) untuk anak sekolah menengah pertama (SMP) sebesar Rp375.000 pencairan tahap 1 periode Januari-Maret 2025.
Melalui Instagram Kemensos RI bahwa bansos PKH kategori anak sekolah dilanjutkan penyaluran bantuan di tahun 2025.
Setiap siswa SMP yang sudah masuk data di DTKS akan menerima Dana Bansos sebesar Rp375.000 per tahap 3 bulan sekali.
Bansos PKH kategori lainnya untuk anak sekolah seperti anak SD dan SMA mendapatkan bansos juga namun dengan nominal uang yang berbeda.
Pencairan bansos PKH di awal tahun 2025 ini sudah diinformasikan secara resmi oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui Instagram resminya.
Inilah Rincian Jadwal Pencairan PKH 2025
Baca Juga: Catat! Rincian Dana Bansos PKH Periode Pencairan Tahap 1 Januari-Maret 2025, Simak Informasinya!
Dana bantuan sosial PKH akan disalurkan secara bertahap dalam empat periode sepanjang tahun 2025. Pencairan dilakukan 3 bulan sekali.
- Tahap 1: Januari, Februari, Maret (dimulai Januari)
- Tahap 2: April, Mei, Juni
- Tahap 3: Juli, Agustus, September
- Tahap 4: Oktober, November, Desember
Jadi kabar baik ini bagi KPM yang sudah terdata di DTKS hanya tinggal menunggu informasi jadwal pencairan.
Daftar Rincian Dana Bansos PKH di Tahun 2025
- Ibu hamil Rp750.000 per tahap atau per tiga bulan.
- Anak usia 0-6 Rp750.000 tahun per tahap atau per tiga bulan.
- Anak SD Rp225.000 per tahap
- Anak SMP Rp375.000 per tahap
- Anak SMA Rp500.000 per tahap
- Lansia Rp600.000 Per tahap
- Anak usia 0-6 bulan Rp600.000 per tahap
Setiap pencairan bansos PKH ini kepada para KPM yang sudah memiliki rekening Himbara dan lewat undangan resmi dari Kemensos RI diambil ke kantor PT Pos setempat.
Cek Penerima Bansos PKH Alokasi 2025 Melalui Website Resmi Kemensos RI
1. Klik atau buka browser di HP atau komputer, lalu ketik cekbansos.kemensos.go.id pada kolom URL dan tekan Enter.
2. Isi data pribadi di halaman utama dengan data sesuai tempat tinggal, seperti provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan, dan desa atau kelurahan.
3. Masukkan nama lengkap sesuai yang tertera di KTP pada kolom yang tersedia.
4. Ketik kode keamanan atau captcha yang muncul di layar pada kolom yang disediakan untuk memastikan data dikirim oleh pengguna manusia.
5. Klik tombol Cari Data untuk memulai pencarian data penerima bansos.
6. Tunggu beberapa saat hingga hasil pencarian muncul. Jika data terdaftar, informasi yang ditampilkan meliputi nama lengkap, data profil keluarga berdasarkan DTKS, usia, jenis bantuan sosial yang diterima seperti PKH atau BPNT, serta status penerimaan bantuan apakah sudah cair atau masih dalam proses.