Cerita Pengungsi di Jakbar Usai Rumahnya Terendam Banjir: Barang Elektronik Habis Semua

Jumat 31 Jan 2025, 15:52 WIB
Suasana lokasi pengungsian banjir di Masjid An Nur Komplek KFT, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat, 31 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Suasana lokasi pengungsian banjir di Masjid An Nur Komplek KFT, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat, 31 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Dul bersama istri dan satu anak laki-lakinya sudah tiga hari tidur di Masjid An Nur Jalan Komplek Perumahan KFT, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, akibat banjir yang merendam rumahnya.

Ia dan keluarganya terpaksa mengungsi ke masjid setelah rumahnya yang tidak jauh dari lokasi pengungsian, terendam banjir sejak malam Imlek 28 Januari 2025.

Saat itu wilayah tempat tinggalnya tersebut dilanda hujam ekstrem.

"Pas tanggal 28 malam itu kan hujan, air mulai naik ke rumah, naiknya cepet banget," kata Dul kepada Poskota di lokasi, Jumat 31 Januari 2025.

Baca Juga: Banjir di Komplek KFT Cengkareng Belum Surut, Warga: Sempat Setinggi Leher

Pria pekerja serabutan ini menceritakan, saat air mulai masuk ke rumahnya, ia bersama istri, mulai mengambil barang-barang berharga seperti surat-surat.

"Tapi kayak kulkas, tv, barang elektronik lah, itu kerendem semua," kata dia.

Sejak banjir menggenangi rumahnya, Dul dan istri langsung menuju lokasi pengungsian, yakni Masjid An Nur, tepatnya di lantai dua masjid.

Saat ini, Dul bersama istri dan anak laki-lakinya yang telah duduk dibangku kelas 5 SD itu masih bertahan di lokasi pengungsian bersama pengungsi lain.

Baca Juga: Nestapa Pengungsi Korban Banjir Cilincing, Tidur Berdesakan Tanpa Ventilasi hingga Kelaparan

Pengungsi lain, Febryan menyampaikan sudah ada beberapa warga yang sebelumnya mengungsi di Masjid An Nur, telah kembali ke rumah.

Berita Terkait
News Update