Presiden Prabowo Subianto bertolak dari India dan menuju Malaysia untuk mendapatkan penghargaan sebelum pulang ke tanah air. (Sumber: Instagram Presiden Prabowo)

Internasional

Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Bidang Kesehatan

Kamis 30 Jan 2025, 12:00 WIB

POSKOTA.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan pertukaran nota kesepahaman tau MoU di bidang Kesehatan dengan pemerintah India. Hal tersebut dilakukan saat kunjungan Prabowo ke India pada 24-26 Januari 2025.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Urusan Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar telah menandatangani nota kesepahan tersebut.

MoU ini merupakan tonggak penguatan hubungan bilateral yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade.

Prabowo dan Perdana Menteri India, Narendra Modi turut menyaksikan penandatanganan yang menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat sektor kesehatan.

Baca Juga: Selain Memperkuat Tulang, Ini Dia Deretan Manfaat Daun Bawang untuk Menjaga Kesehatan

"Kemitraan strategis ini akan menjadi fondasi kokoh bagi kedua negara untuk terus melangkah maju dan mempererat hubungan persahabatan yang telah terjalin selama 75 tahun," kata Prabowo Subianto, melalui keterangan resmi yang diterima Poskota, Kamis, 30 April 2025.

Isi Nota Kesepahaman

Nota Kesepahaman ini mencakup berbagai inisiatif penting, mulai dari pengembangan kapasitas tenaga kesehatan, alih teknologi farmasi, hingga kemitraan dalam produksi vaksin dan alat diagnostik.

Salah satu pencapaian utama dari kunjungan ini adalah komitmen India untuk memberikan pelatihan langsung bagi tenaga kesehatan Indonesia, termasuk program fellowship dengan izin praktik sementara selama satu tahun.

Program ini bertujuan memperkuat kompetensi tenaga kesehatan Indonesia di bidang-bidang kritis seperti robotic surgery, transplantasi hati, dan manajemen kegawatdaruratan.

Baca Juga: 12 Universitas Terbaik di Indonesia dalam Bidang Kesehatan Versi The WUR by Subject 2025

"Kerja sama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di kedua negara tetapi juga memperluas akses masyarakat terhadap layanan medis berkualitas tinggi," kata Budi Gunadi.

Dalam kunjungan ke RS Apollo di New Delhi, Budi melihat langsung efektivitas pelatihan berbasis rumah sakit yang memungkinkan optimalisasi fasilitas medis seperti MRI dan Cath Lab.

Indonesia berencana mengadopsi pendekatan serupa untuk mempercepat pengembangan dokter spesialis dan subspesialis.

Indonesia dan India juga memperkuat hubungan di sektor farmasi melalui kolaborasi antara Bio Farma dan Serum Institute of India (SII). MoU antara kedua entitas ini mencakup produksi dan distribusi alat diagnostik TB laten serta vaksin BCG rekombinan (rBCG).

SII bahkan berkomitmen menjadikan fasilitas manufakturnya sebagai pusat pengembangan countermeasures untuk pandemi di masa depan.

Selain itu, Biotis Indonesia menjalin kerja sama dengan Biological E Limited untuk transfer teknologi produksi vaksin anak seperti DPT-HepB-Hib, PCV, dan JE.

Selama fasilitas produksi di Indonesia dikembangkan, Biological E akan menyediakan pasokan vaksin untuk memastikan ketersediaan imunisasi bagi anak-anak Indonesia.

Salah satu poin penting dalam MoU ini adalah pengakuan bersama terhadap kualifikasi tenaga kesehatan dari kedua negara.

Langkah ini membuka peluang bagi dokter dan perawat untuk bekerja lintas negara, meningkatkan transfer pengetahuan, dan memperluas cakupan layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil di Indonesia.

Bangun Masa Depan Kesehatan

Kerja sama strategis antara Indonesia dan India di bidang kesehatan menjadi bagian dari visi besar kedua negara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Melalui kolaborasi ini, kita tidak hanya membangun sistem kesehatan yang lebih kuat tetapi juga menjalin hubungan yang lebih erat dengan salah satu mitra strategis utama kita," kata Prabowo.

Dengan implementasi MoU ini, Indonesia dan India optimis dapat membawa perubahan nyata dalam sektor kesehatan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Kolaborasi ini menjadi wujud nyata dari semangat. “Gerak Bersama untuk Sehat Bersama" yang terus digaungkan Indonesia.

Tags:
Menteri KesehatanBudi Gunadi SadikinPrabowo Subiantonota kesepahamanIndonesiaIndiakesehatan

Tim Poskota

Reporter

Aminudin AS

Editor