JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat sebanyak 14 rukun tetangga (RT) dan dua ruas jalan di Jakarta yang masih terrendam banjir pada Kamis, 30 Januari 2025. Data ini tercatat hingga pukul 10.00 WIB dengan ketinggian genangan air mencapai 80 sentimeter (cm).
"Penyebabnya karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya mulai Selasa sampai Rabu kemarin," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohammad Yohan saat dikonfirmasi, Kamis, 30 Januari 2025.
Menurut Yohan, akibat hujan lebat selama dua hari berturut-turut itu membuat kenaikan debit air pada sejumlah pintu air dan pos pantau.
Seperti kenaikan debit air di Pos Pesanggrahan dengan status siaga 3, kenaikan debit air juga terjadi Bendung Katulampa dengan status siaga 3.
Baca Juga: Bidpropam Periksa 11 Saksi Terkait Kasus Pemerasan AKBP Bintoro Bernilai Puluhan Miliar
Begitu juga kenaikan debit air di Pintu Air Pasar Ikan menjadi Siaga 3 serta pintu dan pos pantau lainnya.
Sebagai upaya penanganan agar genangan air cepat surut, BPBD Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Pihaknya juga mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD juga memberikan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak Banjir yang mengungsi," kata Yohan.
Baca Juga: Akui Kecolongan, Pemprov DKI Jakarta Salahkan Prakiraan Cuaca Meski Akui Telah Antisipasi
Selain itu, Yohan juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dia meminta kepada masyarakat untuk segera hubungi nomor telepon 112, apabila dalam keadaan darurat. Dia memastikan layanan tersebut gratis dan beroperasi selama 24 jam.