NIAS SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial kisah tragis seorang anak perempuan berusia 10 tahun menjadi korban kekerasan oleh keluarganya sendiri.
Seorang anak perempuan itu mendapatkan perlakuan kasar dari Kakek, Nenek, Tante dan Bapak Udanya selama bertahun-tahun hingga kedua kakinya patah permanen.
Kejadian itu terjadi di Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara dan terungkap seusai dirinya mencoba kabur dari tempat keluarganya itu.
Akhirnya, anak perempuan itu menceritakan semua perlakuan kasar yang didapatkannya selama ini dari keluarganya hingga kisahnya viral di media sosial.
Baca Juga: Kekerasan Seksual Timpa 3 Santri di Tangerang, Pelaku Seorang Pengasuh Ponpes
Melansir dari akun Instagram @medsos_rame mengunggah video dan foto yang memperlihatkan kondisi gadis malang itu yang sangat memprihatinkan.
Dari informasi yang beredar, kedua orang tua anak tersebut sudah lama bercerai dan keduanya pergi meninggalkannya untuk merantau. Akhirnya, dirinya dititipkan kepada Nenek dan Kakek sejak masih kecil.
Pada saat itu juga, akhirnya bocah malang itu tidak diperlakukan dengan baik dan selalu mendapatkan penderitaan dan penyiksaan setiap harinya.
Bahkan warga setempat dikatakan melihat anak tersebut tinggal di sebuah kandang ayam. Nahasnya, kandang itu dalam kondisi yang tidak kosong melainkan berisi ayam ternak.
Baca Juga: Viral, Balita 2 Tahun di Kaltim Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Bapak Kos
"Kami sering melihatnya tidur di kandang. Banyak warga yang sering melihat," kata salah satu warga kepada wartawan.
Humas Polres Nias Selatan, Bripda M Diwan Hulu mengatakan bahwa bocah tersebut sudah tinggal bersama keluarga dekat dari orang tuanya.
"Kedua orang tuanya telah cerai dan pergi merantau ke luar Nias. Anak itu dititipkan ke keluarga dekat orang tuanya," kata Diwan.
Saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi termasuk korban untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Baca Juga: Seorang Balita Tewas Diduga Alami Kekerasan Seksual, Polisi Langsung Turun Tangan!
"Kapolres sudah menurunkan tim untuk mendalami kasus ini. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Kapolres menegaskan akan mengusut tuntas," ucapnya.
Dalam video yang beredar, anak tersebut kini dibawa oleh Kapolres Nias ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan mental dan medis.
Tampak potret kedua kaki dari anak tersebut patah permanen akibat kekerasan yang didapatkannya dari keluarga.