Ternyata Sereal Tak Disarankan sebagai Menu Sarapan, Bisa Bahaya untuk Penderita Diabetes!

Rabu 29 Jan 2025, 21:57 WIB
Pemilihan sereal sebagai menu sarapan harus dipertimbangkan kembali, terutama bagi penderita diabetes. (Sumber: Freepik)

Pemilihan sereal sebagai menu sarapan harus dipertimbangkan kembali, terutama bagi penderita diabetes. (Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID – Biasanya, menu sarapan dipilih dari hidangan sederhana yang tak sulit saat menyiapkannya. Salah satu yang anyak menjadi pilihan adalah sereal.

Sereal dipilih karena praktis dan lezat. Namun, konsumsi sereal secara rutin di pagi hari ternyata bisa membawa risiko kesehatan serius, termasuk lonjakan glukosa yang bisa memicu diabetes tipe 2.

Melansir Mirror, Ahli biokimia Jesse Inchauspe mengungkapkan bahwa kontrol glukosa sangat penting bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Intip Deretan Menu Sarapan Enak yang Bisa Dipilih, Salah Satunya Buah-buahan Loh

Kandungan gula dan pati dalam sereal memang bisa memberikan energi, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan justru akan membuat tubuh cepat lelah dan lebih cepat merasa lapar.

Menurut Jesse, lonjakan glukosa akibat sarapan manis ini akan menyebabkan kadar gula darah turun drastis, sehingga mampu memicu rasa lapar sepanjang hari.

“Sarapan manis seperti sereal akan menurunkan kadar glukosa kita sepanjang hari, sehingga saat makan siang dan malam akan terjadi lonjakan yang lebih besar,” ujarnya.

Tak hanya itu, kadar glukosa yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti jerawat hingga diabetes tipe 2.

Baca Juga: Deretan Buah-buahan ini Bisa Menjadi Menu Sarapan Enak, Juga Tetap Aman Dikonsumsi Meski Perut Kosong!

Benarkah Sarapan Sereal Tidak Sehat?

Ternyata, sarapan sereal tidak termasuk makanan sehat jika dikonsumsi secara rutin. Sereal biasanya terbuat dari biji-bijian yang telah diproses dan sering kali diperkaya dengan vitamin dan mineral.

Proses pembuatannya dimulai dari penggilingan biji-bijian menjadi tepung halus, pencampuran dengan bahan-bahan seperti gula dan cokelat, dan pengeringan menggunakan proses ekstrusi pada suhu tinggi.

News Update