Shio Ular Kayu Jadi Tahun Penuh Perubahan

Rabu 29 Jan 2025, 09:00 WIB
Warga keturunan Tionghoa berjalan menuju Vihara Amurva Bhumi, di Karet, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Januari 2025, saat hujan deras. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Warga keturunan Tionghoa berjalan menuju Vihara Amurva Bhumi, di Karet, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Januari 2025, saat hujan deras. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada Rabu, 29 Januari, menandai berakhirnya Tahun Naga Kayu 2024 dan dimulainya Tahun Ular Kayu pada 2025. Tahun ini memiliki makna tersendiri menurut pandangan Feng Shui.

Master Feng Shui, Xiang Yi menjelaskan, Tahun Ular Kayu merupakan tahun yang membawa perubahan, sehingga memerlukan kewaspadaan. "Perubahan atau berubah. Artinya segala sesuatu yang biasanya berlangsung akan berubah ke arah lain," ujarnya, belum lama ini.

Dalam kepercayaan tradisional China, ular melambangkan kebijaksanaan, pengetahuan, kecerdasan, intuisi, dan kreativitas. Ular juga dikaitkan dengan keberuntungan, kemakmuran, kesuburan, dan umur panjang.

Menurut beberapa legenda, ular dianggap sebagai pembawa pesan ilahi dan penjaga tempat-tempat suci. Ular juga dipuja karena kemampuannya berganti kulit dan memperbarui diri, yang melambangkan transformasi dan kelahiran kembali.

Baca Juga: 7 Makanan Khas Imlek yang Wajib Disajikan, Tradisi yang Menggugah Selera

Master Xiang Yi menjelaskan, di awal tahun ini sudah terjadi beberapa insiden yang berasal dari api seperti kebakaran di Las Vegas, Amerika Serikat, dan kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta.

"Ular adalah api ditambah kayu maka menyala di tempat. Awal tahun ini banyak kejadian kebakaran bahkan di luar negeri. Jadi segala sesuatu dengan hubungan api maka lebih maju," kata Master Xiang Yi.

Menurut Xiang Yi, jika melihat dari kacamata dunia, terjadi perubahan yang menjadi kewaspadaan bagi masyarakat. Tak hanya mengenai bencana tapi juga perubahan sektor elektronik, pendidikan, kecerdasaan buatan, dan media.

Contohnya dominasi dunia yang dipegang barat akan berubah ke timur. Sekarang pun, menurutnya, dominasi Timur di dunia sudah berjalan hingga 60 persen. "Dominasi Timur akan meningkat pada tahun ini. Di belahan timur dunia yang memiliki sebuah penemuan besar maka harus memanfaatkan," tuturnya.

Baca Juga: Festival Bandeng Rawa Belong Gambarkan Eratnya Betawi-Tionghoa saat Imlek

Xiang Yi juga mengakui, Tahun Ular Kayu akan didominasi insiden kebakaran, gempa bumi, dan gelombang tinggi. "Kejadian biasa tapi lebih banyak kebakaran, gempa bumi akan menonjol. Lalu rutin terjadi seperti gelombang tinggi akhir tahun ini maka lebih tinggi. Tidak sesuatu yang menghebohkan," ucapnya.

Berita Terkait

News Update