JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 653 warga di Jakarta Utara terutama di kelurahan Rorotan dan Kelurahan Semper Barat mengungsi lantaran banjir yang menggenangi pemukiman penduduk.
Hal ini, menyusul curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut sejak Selasa, 28 Januari 2025.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menempatkan para warga yang mengungsi tersebut ke beberapa Posko pengungsian yang aman. .
"Warga di Kelurahan Rorotan dan Kelurahan Semper Barat terdampak banjir dan harus diungsikan ke tempat-tempat yang lebih aman," terang Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan kepada wartawan pada Rabu, 29 Januari 2025.
Baca Juga: Banjir Sergap Wilayah Tangerang, Pemkot Siapkan Lima Titik Posko Evakuasi
Diterangkan Yohan warga yang mengungsi dari RT18/RW005 Rorotan Kecamatan Cilincing terdapat 280 orang yang terdiri atas 92 kepala keluarga mengungsi ke Depo BCC menggunakan enam unit truk peti kemas.
Lalu warga dari RW004 Kelurahan Semper Barat sebanyak 445 orang dari 135 kepala keluarga diungsikan ke Rusunawa Semper Barat.
Banjir yang merendam ratusan rumah warga tersebut disebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa, 28 Januari 2025.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata dia.
Untuk itu, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. "Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tuturnya.