Momen Wali Kota Solo, Teguh Prakosa memborong dagangan telur gulung saat di acara Grebek Sudiro. (Sumber: Tangkap Layar Instagram/@mood.jakarta, @medsos_rame)

Daerah

Viral, Wali Kota Solo 'Digetok' Rp800 Ribu saat Borong Telur Gulung

Selasa 28 Jan 2025, 18:53 WIB

SOLO, POSKOTA.CO.ID - Viral sebuah video di media sosial memperlihatkan Wali Kota Solo, Teguh Prakosa memborong seluruh dagangan telur gulung di acara Grebek Sudiro.

Video tersebut viral lantaran pedagang telur gulung yang meminta diborong memberikan harga hingga Rp800 ribu untuk dagangannya yang sudah dibagikan kepada para warga di acara tersebut.

Melansir dari akun Instagram @mood.jakarta mengunggah momen Wali Kota Solo itu memborong telur gulung milik pedagang tersebut. Terdengar suara pembaca acara terkejut ketika mengetahui pedagang meminta Rp800 ribu.

"Rp800 ribu beneran itu?," kata si pembawa acara yang dikutip Poskota pada Selasa, 28 Januari 2025.

Baca Juga: Jelang Imlek, Pedagang Pernak-pernik di Pasar Lama Raup Untung Rp500 Ribu per Hari

Kabar itu juga dikonfirmasi oleh Ketua Perkumpulan Masyarakat (PMS), Sumartono Hadinoto yang menyaksikan aksi pedagang telur gulung itu menarik harga fantastis kepada Teguh Prakosa.

Ia menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu, 26 Januari 2025 saat Teguh menyaksikan kirab gunungan kue keranjang dalam karnaval budaya Grebeg Sudiro.

Sebelum acaranya dimulai, sejumlah pedagang berteriak meminta dagangannya diborong oleh sang Wali Kota Solo tersebut.

"Di depan kerumunan massa itu ada yang jual telur gulung di gelas-gelas. Nampannya kelihatan ada 28 gelas. Kemudian, di atasnya ada nampan lagi mungkin 28 gelas juga. Kalau ditambah ada 56," kata Sumartono.

Baca Juga: Pedagang Bandeng di Rawa Belong Jakbar Sumringah, Dagangan Laris hingga 2 Kwintal Jelang Imlek

Teguh lantas memborong dagangan telur gulung itu dan diberikan kepada warga. Lantas, ia menyodorkan uang senilai Rp200 ribu karena menganggap jumlah telur gulung yang diborong tidak banyak.

Namun, pedagang itu justru marah dan menyebut bahwa nampan yang dibawanya berjumlah 80 gelas telur gulung. Sehingga, jika satu gelas harga Rp10 ribu, Wali Kota itu harus membayarnya sebesar Rp800 ribu.

Mendengar permintaan pedagang tersebut, semua orang terkejut dan akhirnya Teguh menambahkan uang yang diberikan kepada pedagang telur gulung tetapi tidak sampai Rp800 ribu.

"Akhirnya dikasih di bawah Rp400 ribu atau Rp500 ribu gitu," katanya.

Baca Juga: Viral, Aksi Pria di Bandung Palak Pedagang Sambil Todongkan Golok

Sementara, Teguh Prakosa tidak mempersoalkan adanya pedagang telur gulung yang mematok harga jauh lebih tinggi kepadanya.

Teguh mengatakan bahwa memang tujuannya untuk memborong dagangan tersebut dalam karnaval budaya Grebeg Sudiro agar cepat habis.

"Enggak apa-apa dikasih, habis mau gimana. Mau diapain? Benar apa tidak kembalikan pada mereka saja, kita ingin melarisi," ucap Teguh.

Tags:
SoloGrebek SudiroViralTeguh PrakosaWali Kota Solopedagang telur gulung

Iko Sara Hosa

Reporter

Iko Sara Hosa

Editor