POSKOTA.CO.ID – Penyanyi Legendaris, Emilia Contessa meninggal dunia akibat gagal jantung akut pada Senin, 27 Januari 2025.
Berita duka cita ini turut menambah deretan kasus penyakit jantung yang mempengaruhi banyak orang, termasuk selebritis dan sering berkaitan dengan riwayat diabetes.
Penyakit diabetes sering dikaitkan dengan penyakit jantung akibat adanya gangguan pada pembuluh darah dan metabolisme tubuh.
Melansir laman Kemenkes RSJPD Harapan Kita, diabetes adalah penyakit metabolik yang menyebabkan tingginya kadar gula darah.
Baca Juga: Tips Aman Bekerja Depan Komputer, Agar Terhindar Dari Gagal Jantung
Jika tidak ditangani dengan baik, hal tersebut dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius, termasuk adanya penyakit jantung.
Diabetes juga dapar menyebabkan kerusakan pada lapisan dalam pembuluh darah yang akhirnya mengganggu pasokan darah ke otot jantung dan otak.
Kerusakan pada pembuluh darah ini juga dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung, gagal jantung, stroke, atau penyakit pembuluh darah perifer.
Penderita diabetes juga sering kali mengalami kondisi lain yang memperburuk risiko jantung, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL).
Baca Juga: Segera Cek! Inilah 7 Penyebab Penyakit Jantung Koroner, Nomor 1 karena Gaya Hidup
Gejala Penyakit Gagal Jantung
Berikut ini ada beberapa gejala penyakit jantung yang mengakibatkan gagal jantung akibat diabetes yang perlu diwaspadai sejak dini:
- Sesak napas. Ini terjadi saat seseorang kesulitan bernapas dengan interval yang yang sering terjadi, terutama saat beraktivitas.
- Nyeri dada. Ini adalah rasa sakit atau tekanan pada dada yang sering menjalar ke lengan kiri, punggung, atau bagian tubuh lainnya.
- Sensasi tidak nyaman pada tubuh bagian atas. Anda akan merasa nyeri atau merasa tegang pada bahu, punggung, leher, atau rahang.
- Irama jantung tidak teratur. Sebagai salah satu gejala penyakit jantung, detak jantung yang terlalu cepat, lambat, atau tidak teratur bisa menjadi tandanya.
- Keringat dingin. Jika Anda berkeringat secara berlebihan tanpa sebab yang jelas, disertai mual atau nyeri kepala, ini bisa jadi salah satu gejalanya.
- Penurunan kesadaran. Anda bisa merasakan pusing yang parah atau bahkan pingsan akibat gangguan aliran darah ke otak.