POSKOTA.CO.ID - Pencairan saldo dana bantuan sosial (Bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 tahun 2025 semakin dekat sehingga membuat sebagian masyarakat Indonesia tidak sabar.
Mengutip kanal YouTube Naura Vlog pada Selasa, 28 Januari 2025, menurut pantauan di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) supervisor kabupaten/kota sudah mulai keterangan pencairan BPNT tahap 1.
Tertulis bahwa Bansos BPNT 2025 akan dicairkan per 3 bulan sekali. Kemudian sudah muncul keterangan periode salur untuk tahap 1 yakni Januari-Februari 2025.
“Update terbaru di aplikasi SIKS-NG kemarin telah mencoba untuk periode nya adalah tiga bulan yaitu periode Januari, Februari, Maret 2025. Artinya, bantuan sosial BMT tidak jadi dicairkan per bulan menurut pandangan dari SIKS-NG,” kata Naura Vlog, dikutip dari video yang diunggah pada Selasa, 28 Januari 2025.
Baca Juga: Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 Januari 2025 Masih Gunakan Data DTKS
Update Pencairan Saldo Dana Bansos BPNT Tahap 1
Perlu diketahui bahwa nama-nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bansos BPNT untuk pencairan perdana di tahun ini masih mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), belum beralih ke Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).
Namun, bagi Anda yang sudah mendaftarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP) di DTKS, belum tentu Anda masuk dalam SIKS-NG sebagai KPM.
Hal tersebut dikarenakan ada proses penentuan nama KPM untuk memastikan apakah Anda layak sebagai penerima Bansos BPNT atau tidak.
Apabila dinyatakan layak, maka Anda cukup menunggu penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) hingga Standing Instruction (SI) di akun SIKS-NG yang dimiliki supervisor dinas sosial setempat, operator desa, hingga pendamping sosial.
“Jadi nanti teman-teman akan mendapatkan Rp600.000 dan sudah di tahap proses verifikasi rekening. Dalam waktu dekat teman-teman nanti akan ada proses berhasil cek rekening dan juga nanti ada yang jaga pengecekan rekening,” jelas Naura Vlog.