BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Warga mengungkap detik-detik insiden coran penyangga tower provider runtuh di Jalan Mista Raya, Kavling Bumi Indah Sejahtera, RT 08/RW 05, Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Leniana, 57 tahun mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 10.00 WIB. Ia yang sedang berada di rumah, tampak kaget, sebab Senin pagi itu, terdengar suara seperti ledakan.
"Kayak ada bunyi bom jatuh, brak kencengnya, orang pun pada keluar," kata Leniana di lokasi, Selasa, 28 Januari 2025.
Leniana dan warga lainnya kemudian keluar rumah untuk memastikan sumber suara tersebut.
Baca Juga: Polisi Periksa 7 Saksi dalam Insiden Runtuhnya Coran Tower di Bekasi
Rupanya, saat ia melihat ke arah atas, tower dalam keadaan miring.
"Nyatanya pas lihat kondisi di bangunan tower, sudah miring. Warga pun udah keluar rumah, keluar takutnya jatuh beneran," ujar dia.
Ia menyebut, terdapat 7 orang pekerja saat itu sedang bekerja di atas tower. Para pekerja sebelum kejadian, memang terlihat berlalu lalang.
Diduga kurang antisipasi, bangunan tersebut roboh.
"Dia lagi kerja, lagi getok-getok yah, digetok-getok jatuh, mungkin coran itu kurang keras, dan dipukul rubuh lah," ucapnya.
Satu dari tujuh pekerja meninggal dunia. Korban masih dalam upaya evakuasi petugas lantaran tubuhnya terjepit coran penyangga.
Saat ini, tower tersebut masih dilakukan pembongkaran kerangka oleh petugas proyek.
Jarak rumah Leniana dengan titik tower diketahui hanya berjarak 70 meter. Dia mengaku masih tetap bertahan di rumahnya tersebut dan tidak memilih untuk mengungsi.
"Pikiran saya, andai saja kalau ngungsi nanti saya gak dapat ganti rugi, tapi kayaknya belum jatuh (towernya)," ucap dia.