BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Proses evakuasi jenazah pekerja proyek yang terjepit dalam insiden runtuhnya coran penyangga tower provider masih berlangsung hingga Selasa, 28 Januari 2025 pagi.
Kanitreskrim Polsek Tambun Selatan, AKP Kukuh Setio Utomo, mengatakan, upaya evakuasi masih dilakukan untuk mengangkat korban yang tertimpa.
"Belum (diangkat) korban masih terjepit, saat ini masih di evakuasi," kata Kukuh saat dikonfirmasi, Selasa, 28 Januari, 2025.
Korban yang tewas terjepit dalam insiden tower runtuh merupakan pekerja proyek.
Baca Juga: Bengkel Motor di Jakut Terbakar, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta
"Ya meninggal korban terjepit, korban pekerja (proyek)," ucap dia.
Menurut Kukuh, saat ini sejumlah unsur turut dilibatkan, antara lain, Tim SAR, Basarnar, Palang Merah Indonesia (PMI), hinggga TNI Polri, masih memantau situasi.
"TNI Polri, Tim Sar, PMI dan Basarnas, semua ada," katanya.
Kukuh mengatakan, insiden runtuhnya coran penyangga tower provider yang berdiri di atas musala di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, terjadi pada Senin, 27 Januari 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Tersangka Anak ASN Kemhan yang Tabrak Pengendara Hingga Tewas
Sebuah coran penyangga tower provider, diketahui tengah dibangun di atas musala di Jalan Mista Raya, Kavling Bumi Indah Sejahtera, RT 08/RW 05, Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.